Jadi #Diplomat Harus #Tangguh

Neni Kurniati, Lc, Diplomat Indonesia di Malaysia dalam sebuah acara bersama komunitas WNI dalam naungan KJRI Penang.

Tobapos -- Menjadi diplomat tidaklah mudah. Berbagai tantangan dihadapi demi menjaga dan mengharumkan nama bangsa.

Untuk itu, seorang diplomat harus tangguh dan dapat menjawab berbagai rintangan yang mungkin ada.

Hal itu diungkapkan oleh Neni Kurniati, Lc, seorang diplomat Indonesia di salah satu perwakilan Indonesia di Malaysia, kepada www.tobapos.com baru-baru ini.

Persyaratan itu harus dimiliki oleh diplomat pria maupun wanita. Tidak ada kata menyerah.

Neni Kurniati, Lc, Diplomat Indonesia di Malaysia dalam sebuah acara dengan komunitas WNI dalam naungan KJRI Penang.

"Harus punya daya tahan dan daya juang yang kuat," jelas alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini.

Di balik perkiraan kebanyakan orang bahwa menjadi seorang diplomat itu merupakan pekerjaan yang mudah, ternyata tidak seperti itu.

Berbagai macam jenis pekerjaan dan problematika warga negara Indonesia di luar negeri harus mereka pecahkan dengan solusi yang elegan.

Mulai dari warga yang terlantar, berurusan dengan kasus hukum yang melibatkan WNI, maupun isu-isu lain yang bersifat bilateral maupun multilateral.

"Itu semua bagian dari tugas, harus siap untuk menghadapinya," jelas Neni yang kini menjabat sebagai Sekretaris I, Pelaksana Fungsi Konsuler di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Malaysia. (adm)