Tobapos -- Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar tak boleh lagi mengurungkan niatnya untuk maju menjadi pemimpin bangsa. Kini telah didirikan KPB yang merupakan singkatan dari konsultan Politik dan Branding untuk membantu mewujudkan cita-cita para alumni.
KPB, bila diminta bantuan, akan segera bekerja memfasilitasi para alumni yang ingin menjadi calon legislatif, peserta pilkada maupun pemilu. Mulai dari survei, strategi pemenangan, training dan penggalangan dana. Lihat infonya di sini.
Manajer Pemenangan Pemilu dan Pilkada KPB, Ibnu Majah Marbun, Lbt mengatakan momen pilkada serentak 2017 dan 2018 seharusnya tak boleh dilewatkan begitu saja oleh para alumni.
"Jangan malu-malu, jangan menyalahkan sumber dana, jangan menyalahkan kondisi, maju terus! kami siap mendukung menggerakkan mesin politik," kata Majah yang juga merupakan alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar ini.
Tentunya, kata dia, semuanya harus dibarengi dengan niat tulus iklas untuk membangun bangsa dan negara ini, dan tawakkal kepada Allah SWT.
Baca: Tradisi Diskusi Online Pilkada Nasional oleh Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar
Keberadaan lembaga konsultan politik bukanlah sesuatu yang baru. Lembaga ini dipilih dalam upaya akselerasi pemenangan yang lebih strategis dan masif.
KPB hadir dengan dukungan media-media yang dimiliki alumni serta jaringan media sosial yang masif.
Diaharapkan, para alumni Al Kautsar Al Akbar dapat menyebar ke seluruh Indonesia, menjadi pemimpin-pemimpin yang disegani. (adm)
![]() |
ilustrasi |
Tentunya, kata dia, semuanya harus dibarengi dengan niat tulus iklas untuk membangun bangsa dan negara ini, dan tawakkal kepada Allah SWT.
Baca: Tradisi Diskusi Online Pilkada Nasional oleh Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar
Keberadaan lembaga konsultan politik bukanlah sesuatu yang baru. Lembaga ini dipilih dalam upaya akselerasi pemenangan yang lebih strategis dan masif.
KPB hadir dengan dukungan media-media yang dimiliki alumni serta jaringan media sosial yang masif.
Diaharapkan, para alumni Al Kautsar Al Akbar dapat menyebar ke seluruh Indonesia, menjadi pemimpin-pemimpin yang disegani. (adm)
No comments:
Post a Comment