"Saya bahkan bisa melakukan hal yang lebih baik dalam pemilu, jika itu memungkinkan, jika pemenang didasarkan pada popular vote, saya akan berkampanye dengan cara berbeda," katanya.
Presiden terpilih dari Partai Republik ini bersikeras bahwa strateginya lebih 'canggih.'
Ia memenangkan hampir tiga juta suara sedikit lebih sedikit dari kandidat presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, namun ia unggul di electoral college.
Electoral college telah menetapkan Trump sebagai pemenang pemilihan presiden tahun 2016.
Tapi miliader asal Manhattan ini tampaknya masih harus bergesekan dengan klaim para kritikus yang mengatakan bahwa ia tidak mendapat mandat populer.
Dalam dua tweet lainnya yang dicuitkan pada hari Rabu pagi (21/12), Trump mengatakan, "Kampanye untuk memenangkan Electoral Collegejauh lebih sulit & canggih dibanding popular vote. Hillary terfokus pada negara-negara bagian yang salah!" (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Presiden terpilih dari Partai Republik ini bersikeras bahwa strateginya lebih 'canggih.'
Ia memenangkan hampir tiga juta suara sedikit lebih sedikit dari kandidat presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, namun ia unggul di electoral college.
Electoral college telah menetapkan Trump sebagai pemenang pemilihan presiden tahun 2016.
Tapi miliader asal Manhattan ini tampaknya masih harus bergesekan dengan klaim para kritikus yang mengatakan bahwa ia tidak mendapat mandat populer.
Dalam dua tweet lainnya yang dicuitkan pada hari Rabu pagi (21/12), Trump mengatakan, "Kampanye untuk memenangkan Electoral Collegejauh lebih sulit & canggih dibanding popular vote. Hillary terfokus pada negara-negara bagian yang salah!" (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment