Tobapos -- Planet Mars diteliti oleh beberapa orang yang terpilih untuk dijadikan rumah baru bagi semua mahluk hidup di bumi. Kabar terbaru dari palnet ini adalah adanya makhluk yang berkembang biak di sana.
Para ilmuwan menemukan bahwa cacing tanah tetap dapat berkembang di tanah Mars. Nasa telah menggunakan simulasi tanah Mars yang telah dikembangkan, para penelitian menambahkan tanaman rucola (biasa dikenal roket atay arugula), pupuk kandang dan cacing tanah. Mereka menemukan cacing tanah yang tidak hanya bisa hidup, tapi juga berkembang biak di Planet Mars.
“Jelas pupuk kandang merangsang pertumbuhan, terutama di tanah simulasi Mars, dan kami melihat bahwa cacing itu aktif,” ujar Wieger Wamelink, ahli biologi dari Wageningen University & Research, Belanda seperti dikutip dari Sciencealert.
Para ilmuwan menemukan bahwa cacing tanah tetap dapat berkembang di tanah Mars. Nasa telah menggunakan simulasi tanah Mars yang telah dikembangkan, para penelitian menambahkan tanaman rucola (biasa dikenal roket atay arugula), pupuk kandang dan cacing tanah. Mereka menemukan cacing tanah yang tidak hanya bisa hidup, tapi juga berkembang biak di Planet Mars.
“Jelas pupuk kandang merangsang pertumbuhan, terutama di tanah simulasi Mars, dan kami melihat bahwa cacing itu aktif,” ujar Wieger Wamelink, ahli biologi dari Wageningen University & Research, Belanda seperti dikutip dari Sciencealert.
“Namun kejutan terbaik datang di akhir percobaan, saat kami menemukan dua cacing muda di tanah simulasi Mars,” tambah pria tersebut.
Bagi Anda yang belum tahu Tanah simulasi Mars itu apa, Tanah simulasi Tanah itu adalah alat yang sangat penting untuk meneliti misi Mars. Ini telah dikembangkan oleh NASA berdasarkan data yang diperoleh dari pesawat yang mengorbit di Mars.
Para ilmuwan planet menggunakan kata tanah untuk membedakan bahan lebih halus di regolith Mars batuan dan kerikil. Tanah simulasi Mars ini digunakan untuk mengetahui bagaimana tanah dan debu di Mars akan mempengaruhi hal-hal seperti robot rover, peralatan pertambangan dan baju luar angkasa.
Para peneliti memang sudah melakukan penelitian bertahun-tahun apakah tanaman bisa hidup dalam materi tersebut. Hal ini perlu mereka ketahui jika ingin mengirim manusia ke sana sesuai dengan rencana NASA pada tahun 2030.
Jika ingin ada kehidupan di sana, salah satu yang harus perisapkan adalah cara penyediaan pangan.
Karena itu, para penelitian mencoba hal yang baru, termasuk menambahkan pupuk kandang dan cacing tanah. Tujuannya adalah agar cacing tanah mencerna tanaman yang membusuk dan mengubahnya menjadi nutrisi. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Bagi Anda yang belum tahu Tanah simulasi Mars itu apa, Tanah simulasi Tanah itu adalah alat yang sangat penting untuk meneliti misi Mars. Ini telah dikembangkan oleh NASA berdasarkan data yang diperoleh dari pesawat yang mengorbit di Mars.
Para ilmuwan planet menggunakan kata tanah untuk membedakan bahan lebih halus di regolith Mars batuan dan kerikil. Tanah simulasi Mars ini digunakan untuk mengetahui bagaimana tanah dan debu di Mars akan mempengaruhi hal-hal seperti robot rover, peralatan pertambangan dan baju luar angkasa.
Para peneliti memang sudah melakukan penelitian bertahun-tahun apakah tanaman bisa hidup dalam materi tersebut. Hal ini perlu mereka ketahui jika ingin mengirim manusia ke sana sesuai dengan rencana NASA pada tahun 2030.
Jika ingin ada kehidupan di sana, salah satu yang harus perisapkan adalah cara penyediaan pangan.
Karena itu, para penelitian mencoba hal yang baru, termasuk menambahkan pupuk kandang dan cacing tanah. Tujuannya adalah agar cacing tanah mencerna tanaman yang membusuk dan mengubahnya menjadi nutrisi. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment