Tobapos -- Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah alias Gus Hasib mengajak seluruh alumni Tambakberas untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 mendatang.
"Bu Khofifah ini pernah mondok di Tambakberas, di Fatimiyah. Jadi kalau alumni Tambakberas tidak dukung Bu Khofifah, ya kebangetan," kata Gus Hasib saat menghadiri Reuni Akbar Alumni Ponpes Tambakberas di Waru, Sidoarjo, Minggu (21/1).
Khofifah hadir pada acara tersebut. Selain para alumni pesantren Tambakberas dari berbagai kabupaten dan kota di Jatim, hadir pula puluhan penyandang disabilitas.
Bahkan, secara simbolis Khofifah memberikan bantuan berupa kruk dan kursi roda kepada para penyandang disabilitas.
"Bu Khofifah ini pernah mondok di Tambakberas, di Fatimiyah. Jadi kalau alumni Tambakberas tidak dukung Bu Khofifah, ya kebangetan," kata Gus Hasib saat menghadiri Reuni Akbar Alumni Ponpes Tambakberas di Waru, Sidoarjo, Minggu (21/1).
Khofifah hadir pada acara tersebut. Selain para alumni pesantren Tambakberas dari berbagai kabupaten dan kota di Jatim, hadir pula puluhan penyandang disabilitas.
Bahkan, secara simbolis Khofifah memberikan bantuan berupa kruk dan kursi roda kepada para penyandang disabilitas.
"Kebetulan alumni Tambakberas yang datang ini mempunyai program dengan penyandang disabilitas. Jadi kita nyambung," kata Khofifah.
Gus Hasib menegaskan, pada tahun politik 2018 ini para alumni Tambakberas harus memahami arah kendaraan politik dan kontestannya. Termasuk memahami calon gubernur yang akan berkontestasi di Pilgub Jatim.
"Calonnya hanya ada dua, Bu khofifah dan Gus Ipul. Meski sama-sama kader NU, tapi harus dilihat mana yang lebih besar memberikan manfat bagi perjuangan kita. Dan yang lebih memberi manfaat itu Bu Khofifah," tegasnya.
Menurut Gus Hasib, meski Khofifah bukan keturunan kiai dan ulama besar, tapi ketua umum PP Muslimat NU itu memiliki akhlak mulia. "Sangat berakhlak ke kiai, tidak sombong dan memiliki jiwa sosial yang tinggi," ungkapnya.
Karena itu, putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) ini meminta alumni Tambakberas dan warga Jatim lainnya untuk bahu membahu untuk memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2018.
"Jangan setengah-setengah, sudah saatnya Bu Khofifah memimpin Jawa Timur," tukasnya.
Seperti diketahui, pada Pilgub Jatim 2018 nanti Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak yang diusung Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PAN, dan PKPI.
Sedangkan pasangan bakal calo Saifullah Yusuf-Puti Guntur Seokarno (Gus Ipul-Puti Guntur) diusung PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Gus Hasib menegaskan, pada tahun politik 2018 ini para alumni Tambakberas harus memahami arah kendaraan politik dan kontestannya. Termasuk memahami calon gubernur yang akan berkontestasi di Pilgub Jatim.
"Calonnya hanya ada dua, Bu khofifah dan Gus Ipul. Meski sama-sama kader NU, tapi harus dilihat mana yang lebih besar memberikan manfat bagi perjuangan kita. Dan yang lebih memberi manfaat itu Bu Khofifah," tegasnya.
Menurut Gus Hasib, meski Khofifah bukan keturunan kiai dan ulama besar, tapi ketua umum PP Muslimat NU itu memiliki akhlak mulia. "Sangat berakhlak ke kiai, tidak sombong dan memiliki jiwa sosial yang tinggi," ungkapnya.
Karena itu, putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) ini meminta alumni Tambakberas dan warga Jatim lainnya untuk bahu membahu untuk memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2018.
"Jangan setengah-setengah, sudah saatnya Bu Khofifah memimpin Jawa Timur," tukasnya.
Seperti diketahui, pada Pilgub Jatim 2018 nanti Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak yang diusung Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PAN, dan PKPI.
Sedangkan pasangan bakal calo Saifullah Yusuf-Puti Guntur Seokarno (Gus Ipul-Puti Guntur) diusung PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment