Perjalanan Karir Dr. Amirsyah Tambunan

Tobapos -- Dr. Amirsyah, lahir  Padang-Gala-Gala, 27 Mei 1963. Dia menyelesaikan pendidikan formalnya mulai dari level SD sampai level doktor; tahun 1976 lulus dari Madrasah Ibtidaiyah Al- Jami’yatul Washliyah, tahun 1976 lulus dari SMP Muhammadiyah, 1980 lulus dari SMA Muhammadiyah, tahun 1983 lulus Sarjana Muda dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, tahun 1986 lulus Sarjana (S-1) dari Fakultas Ushuluddin IAIN Sumatera Utara, tahun 1989 lulus S-2 Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan pada tahun tahun 2007 mendapat gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN)  Syarif Hidayatullah Jakata. Kini mengajar di almaternya dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Amirsyah memulai karirnya sebagai guru SD Muhammadiyah 02 Aek Kanopan,  Lb.Batu (1982-1983). Kemudian secara berturut-turut dia menjadi guru SMP Muhammadiyah 05 Medan (1984-1985), guru Madrasah Diniyah Muhammadiyah Medan (1985-1986), guru SMA Muhammadiyah 02 Medan (1985-1992), guru STM Muhammadiyah 01 Medan (1988-1992), dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (1989-1995), dosen IAIN Sumatera Utara Dpk USU Medan (1997- 1998), dan sebagai Staff Ahli Frafksi PAN DPR RI (2005-2010).
           
Beberapa hasil penelitian dan karya ilmiahnya ada yang sudah dipublikasikan dan ada yang belum dipublikasikan. Beberapa yang belum dipublikasikan, di antaranya: Kompetensi Muballigh Muhammadiyah Kota Medan (1990-1995), tahun 1989; Muhammadiyah dan Politik (Studi Tentang Peran Politik Muhammadiyah Pasca Asas Tunggal), tahun 1997; Kong Hu Cu dalam Perspektif Indonesia Baru (Makalah yang  disampaikan   pada Seminar  Nasional P.W. Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, 2000); Membangun Demokrasi oleh Generasi Penerus Dalam Satu Visi dan Pesepsi Nasional (Makalah yang disampaikan pada Seminar Nasional yang dilaksanakan Forum Studi Aksi Demokrasi (Fosad) di Arya Duta, Jakarta, 2001); Ma’had Al Zaytun: Adakah Paham Keagamaan yang Menyesatkan? (Tim Peneliti, Kerjasama MUI dengan Depag RI, 2004); Hukum Perkawinan di Indonesia (Jakarta: Pusat Studi Wanita Depag RI, 2006, Tim Peneliti ); dan sejak tahun 2000 hingga saat ini sebagai peneliti pada Center fo Aplied Research and Education Studies (Cares Indonesia). Jakarta.
 

Sedangkan beberapa karya yang sudah dipublikasikan, di antaranya: Gus Dur dan Wacana Dakwah Kontemporer, dalam Abd. Rohim Ghazali (Ed.),  Gus Dur di Mata Cendikiawan Muda Muhammadiyah (Bandung: Mizan, 2000), Masalah Bangsa: Sebuah Agenda Pasca Muktamar Muhammadiyah (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2000), Islam dan Kesalehan Sosial, dalam Jurnal Islam, (Jakata: Media Umat, 2001), Modernisasi Kebijakan Keagamaan, Majalah Mimbar Ulama, No. 239  (Jakarta: MUI 2003), Koalisi Nasional dan Masa depan Bangsa, Majalah Garda No.236  (Jakarta: PT.Warta Darma Pena, 2003 ), Perempuan Dalam Perspektif Gender, Majalah Mimbar Ulama, No.297 (Jakata: MUI, 2003), Soal Mencuri Start Kampanye Pemilu, Majalah Forum No.35 (Jakarta: PT. Forum Adi Mandiri, 2004), Program Partai Politik Untuk Rakyat, Majalah Forum No. 37 (Jakata: PT.Forum Adi Mandiri  2004), Pemilu Yang Mengkhawatirkan, Majalah Forum No. 39 (Jakarta:  P.T. Forum Adi Mandiri 2004), Koreksi Terhadap Buku Fiqih Lintas Agama, (Jakarta: MUI, 2004), Menimbang Lahirnya Undang-Undang Anti Pornogafi dan Pornoaksi, Majalah Mimbar Ulama, No. 328 (Jakarta: MUI,  2006), Mencari Format Politik Muhammadiyah, dalam Jurnal Pemikiran Skolastik, (Jakarta: DPP IMM, 2006), dan Sistem Perkaderan Pemuda Muhammadiyah (Ed.) (Jakarta: PP. Pemuda Muhammadiyah, 2006). Amirsyah juga memiliki banyak pengalaman dalam bidang organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan.

Di antara pengalaman organisasi prifesinya, yaitu: Pendiri Yayasan Umroh & Haji Al Mabrur Indonesia di Medan, Akta Notaris Parlaungan Nasution, S.H. No.4 tanggal 14 Januari 2000,  Ketua Forum Kajian Dosen IAIN Sumatera Utara di Jakarta (1999-2000), Pendiri Yayasan Peduli Anak Bangsa di Jakarta, Akta Notaris Roni Saputro S., SH. No. 4 tanggal 17 Januari 2002,  Pendiri LSM Komite Indonesia Untuk Pemberantasan Pornogafi dan Pornoaksi di Jakarta, Akta Notaris Yudo Saputro, S.H. No. 12 tanggal 12 Agustus 2005, Pendiri Lembaga Advokasi Konsumen Muslim Indonesia (LAKMI), Akta Notaris Ny. Wilda Anwar, S.H. No. 01 tanggal 1 Januari 2006, dan Pendiri Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI) di Bandung, 2 Mei 2005,  Akta Notaris Amalia Ratna Komala, SH. No.1 tanggal 2 Februari 2006.

Sedangkan pengalaman organisasi kemasyarakatan yang pernah dan sedang dijalaninya, di antaranya: Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 09 Aek Kanopan, Lb. Batu, Sumatera Utara, (1982-1983), Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Medan (1986-1988), Ketua  Umum Pimpinan Daerah  Pemuda Muhammadiyah Medan Kota Medan (1989-1993), Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegal Rejo Medan (1990-1995), Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (1993-1997), Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (1998-2002), Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2002-2006), Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat (2000-2005), Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat (2005-2010),  Saat ini dipercaya sebagai Wakil Sekjen MUI Pusat (2010-2015). Saat ini sebagai Ketua umum Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia Wilayah Jakarta (ADPISI-DPW DKI Jakarta). Dan juga menjabat sebagai Sekjen DPP ADPISI (2012-2017).

Putra Sanusi Tambunan dan Siti Aminah ini telah menikah dengan Dra. Asliani Musba dan saat ini telah dikaruniahi tiga orag putra dan seorang putri: M. Surya Syah Putra, M. Ihsan Tibriyansyah, Nurul Fadhilah Putri, dan Munawar Aidil.

Alamat Email : amirsyahtambunan@yahoo.com  (sumber)