Ukraina mulai pamer menghabisi satu batalion tank dari Chechnya, Rusia dalam konflik yang masuk dalam bulan kedua.
Batalion ini disebut oleh akun tersebut 'berasal dari Chechnya, sebuah negara yang diduduki Rusia di Ichkeria'.
Nama Ichkeria merupakan nama resmi negara Chechnya yang pernah berdiri dalam satu waktu usai bubarnya Uni Soviet.
Presiden Rusia saat itu Boris Yeltsin secara de facto mengakui eksistensi negara Ichkeria ini melalui sejumlah negosiasi.
Namun Republik Ichkeria mengalami konflik internal yang membuat Vladimir Putin PM Rusia saat itu melakukan invasi untuk merebut kembali negara tersebut.
Saat berdaulat, terdapat sejumlah pasukan Ukraina yang bergabung dengan Ichkeria melawan invasi Rusia.
Hingga saat ini, eks pasukan Ichkeria masih mengungsi di Ukraina dan mendirikan pemerintahan tandingan dari pengungsian.
Di Chechnya sendiri terdapat pemerintahan dipimpin Ramzam Kadyrov yang menjadi bagian dari Rusia.
Kadyrov termasuk yang mendorong Putin untuk segera merebut ibukota Ukraina Kyiv.
Dalam pesan terakhirnya, dia memastikan kepada tentara Rusia bahwa jika Donbass direbut sepenuhnya oleh Rusia maka Kyiv adalah target selanjutnya meski pada tahap pertama gagal merebut Kyiv.
No comments:
Post a Comment