UAE bekerja sama dengan Jepang dalam peluncuran orbiter tersebut dan dengan India dalam kalkulasi jalur peluncuran.
Israel sendiri pernah mengirimkan probe ke bulan melalui SpaceX menumpang pengiriman satelit Indonesia.
Namun probe tersebut menabrak permukaan bulan. Walau begitu misi ini dianggap sukses walau gagal mendarat.
UAE merencanakan akan mengirimkan probe ke bulan pada 2024. Dan jika kerja sama dengan kedua negara ini terjadi maka kemungkinan roket peluncurnya akan berasal dari Korea Selatan dan teknologi satelitnya dari Israel.
Sebagai negara berkembang dan ekonomi kedua terbesar di Timur Tengah setelah Arab Saudi, kini UAE memiliki dua lembaga antariksa: UAE Space Agency dan MBR Space Center.
MBR Space Center merupakan lembaga antariksa yabg dikelola Dubai sebuah keemiran kedua terbesar di UAE setelah Abu Dhabi.
Saat ini UAE sedang membangun pusat riset sistem propulsi roket yang membuat negara ini mandiri dalam teknologi pendorong roket.
Kerjasama antariksa juga dijajaki dengan Tiongkok yang kini telah memiliki stasiun antariksa dan probe di bulan dan planet Mars.
Israel dianggap memiliki teknologi yang maju di bidang antariksa. Walau begitu, ilmuwan Palestina khususnya dari Gaza diketahui banyak berkecimpung di NASA walau masih dalam penjajahan Tel Aviv.
Dalam perkembangan berita terakhir dilaporkan UAE ternyata telah memilih sebuah startup dari Jepang untuk mendaratkan probe mereka ke bulan.
No comments:
Post a Comment