Sebelumnya, berita ini diperkirakan hoaks karena hanya sebagai pemanis oameran pertahanan tersebut.
Namun berbagai sumber mengkonfirmasi pembelian tersebut termasuk 300 buah deone CH-4, lini produksi TB-001, 15 set YJ-21 rudal anti pesawat dan bisa digunakan sebagai anti kapal induk dan sistem laser pertahanan Silent Hunter.
Arab Saudi sendiri sebelumnya sudah memiliki pabrik CH-4 bekerja sama dengan Tiongkok. Pembelian 300 buah diperkirakan hanya untuk menjamin produktivitas pabrik tersebut mengingat teknologi CH-4 sudah agak ketinggalam zaman dibandingkan CH-5 yang diborong oleh Mesir dan Aljazair.
Sementara drone TB-001 yang bisa membawa banyak rudal dan muatan merupakan produk terbaru.
Drone ini akan membantu mengurangi jam terbang pesawat tempur Saudi memantau lapangan perang jika dibutuhkan.
Tidak dilaporkan mengapa Saudi tidak membeli sistem pertahanan udara mirip iron dome buatan Tiongkok mengingat negara ini menjadi target drone Houthi.
Namu kelihatanya Riyadh lebih percaya dengan produk Korea Selatan untuk pertahanan udaranya karena sebelumnya PM Muhammad Bin Salman juga berkunjung ke Seoul untuk belanja persenjataan.
No comments:
Post a Comment