Tobapos -- DPP Partai Demokrat menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu tokoh dan kader utama Partai Demokrat, Gubernur Kepulauan Riau Drs. H Muhammad Sani pada usia 74 tahun pada hari Jumat , 8 April 2016 pukul 15.15 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta.
Ketua Umum Partai Demokrat , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berada di Sidney Australia menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya M. Sani, Gubernur Kepri.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah sesuai amal dan ibadahnya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah menerima cobaan ini,"kata SBY, Jumat (8/4/2016).
Ketua Umum Partai Demokrat , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berada di Sidney Australia menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya M. Sani, Gubernur Kepri.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah sesuai amal dan ibadahnya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah menerima cobaan ini,"kata SBY, Jumat (8/4/2016).
Sementara itu, dari Jakarta Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan menyatakan "Kami sangat kehilangan Beliau. Seperti kita ketahui kehadiran Beliau di Jakarta saat bertugas karena ada pertemuan Kepala Daerah dengan Presiden.Alm Bpk HM Sani, Gub Kepulauan Riau merupakan tokoh yg disegani. Beliau disebut masyarakat Kepri sebagai Bapak Pembangunan. " ujar Hinca yang melayat Almarhum di RS Abdi Waluyo tadi.
Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga tampak hadir melayat . Malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka jln Cempedak kediaman pribadi Gubernur. Rencana Almarhum akan dimakamkan Sabtu. 9 April 2016 ba'da zuhur di TMP Tanjungpinang.
Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942. Almarhum seorang birokrat alumni APDN Prov Riau yang meniti karir mulai dari staf di kantor camat Bintan Timur. Beliau pernah menjabat Walikota Administratif Tanjungpinang , Bupati Karimun dan Wagub Kepulauan. Gubernur Kepulauan Riau periode thn 2010 - 2015. Pada Pilkada serentak tgl 9 desember 2015 yg lalu kembali beliau terpilih kembali menjadi Gubernur Kepri berpasangan dengan Wakilnya Nurdin Basirun diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PPP, PKB dan Gerindra . Almarhum meninggalkan seorang istri, Hajjah Aisyah Sani dan 3 orang anak. (rilis)
Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga tampak hadir melayat . Malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka jln Cempedak kediaman pribadi Gubernur. Rencana Almarhum akan dimakamkan Sabtu. 9 April 2016 ba'da zuhur di TMP Tanjungpinang.
Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942. Almarhum seorang birokrat alumni APDN Prov Riau yang meniti karir mulai dari staf di kantor camat Bintan Timur. Beliau pernah menjabat Walikota Administratif Tanjungpinang , Bupati Karimun dan Wagub Kepulauan. Gubernur Kepulauan Riau periode thn 2010 - 2015. Pada Pilkada serentak tgl 9 desember 2015 yg lalu kembali beliau terpilih kembali menjadi Gubernur Kepri berpasangan dengan Wakilnya Nurdin Basirun diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PPP, PKB dan Gerindra . Almarhum meninggalkan seorang istri, Hajjah Aisyah Sani dan 3 orang anak. (rilis)
No comments:
Post a Comment