Tobapos -- Satu kelompok sempalan militer Turki -- yang terbesar kedua di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) setelah Amerika Serikat -- menyita perhatian dunia Jumat lalu dengan melakukan upaya kudeta.
Aksi tersebut mengagetkan para pengamat Turki, yang yakin bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan dari partai Islamis Partai Keadilan dan Pembangunan telah menjinakkan militer yang berpandangan sekuler.
Pejabat sementara Panglima Militer Jenderal Umit Dundar kemudian mengumumkan pada hari Sabtu (16/7) bahwa upaya kudeta itu telah digagalkan. (sumber/adm)
Aksi tersebut mengagetkan para pengamat Turki, yang yakin bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan dari partai Islamis Partai Keadilan dan Pembangunan telah menjinakkan militer yang berpandangan sekuler.
Pejabat sementara Panglima Militer Jenderal Umit Dundar kemudian mengumumkan pada hari Sabtu (16/7) bahwa upaya kudeta itu telah digagalkan. (sumber/adm)





No comments:
Post a Comment