Dolaporkan BBC, pengendali misi di Darmstadt, Jerman, memastikan bahwa benturan telah terjadi ketika hubungan radio dengan roket tersebut putus secara begitu saja.
Diperkirakan bahwa roket penyelidik itu jatuh rusak dan tak dapat diperbaiki lagi.
Dalam jam-jam sebelum benturan terjadi, Rosetta mengirimkan gambar-gambar dengan resolusi tinggi serta berbagai hal lain tentang komet berlapis es yang ia selidiki.
"Saya bisa umumkan sukses pendaratan bersejarah Rosetta ke komet 67P," kata manajer misi Badan Antariksa Eropa (ESA), Patrick Martin.
Tampilan data ini dikirim Rosetta di pusat pengendali di Darmstadt, Jerman.
Para ilmuwan berharap data yang dikumpulkan oleh Rosetta dari komet 67P dalam dua tahun terakhir akan membuat mereka sibuk membuat analisis dalam beberapa dekade ke depan.
Komet yang bernama lengkap Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko kini menjauh dari Matahari, membatasi tenaga surya yang dibutuhkan oleh Rosetta untuk mengoperasikan sistemnya.
Tim ilmuwan memutuskan untuk mengakhiri misi ini dengan mendaratkan paksa Rosetta di komet itu daripada membiarkannya ditelan kegelapan atau pelan-pelan membuat roket ini nonaktif.
Rosetta tiba di komet 67P pada bulan Agustus 2014, sesudah melakukan perjalanan selama sepuluh tahun dari Bumi.
Selama itu, ia berada di samping komet berbukit tersebut dan mengungkap banyak rahasia tentang perilaku objek angkasa itu, termasuk struktur dan komposisi kimianya.
ESA menyatakan misi ini berhasil dengan sukses besar dan akan mengubah pemahaman tentang komet debu berlapis es yang berputar mengelilingi planet.(adm)
"Saya bisa umumkan sukses pendaratan bersejarah Rosetta ke komet 67P," kata manajer misi Badan Antariksa Eropa (ESA), Patrick Martin.
Tampilan data ini dikirim Rosetta di pusat pengendali di Darmstadt, Jerman.
Para ilmuwan berharap data yang dikumpulkan oleh Rosetta dari komet 67P dalam dua tahun terakhir akan membuat mereka sibuk membuat analisis dalam beberapa dekade ke depan.
Komet yang bernama lengkap Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko kini menjauh dari Matahari, membatasi tenaga surya yang dibutuhkan oleh Rosetta untuk mengoperasikan sistemnya.
Tim ilmuwan memutuskan untuk mengakhiri misi ini dengan mendaratkan paksa Rosetta di komet itu daripada membiarkannya ditelan kegelapan atau pelan-pelan membuat roket ini nonaktif.
Rosetta tiba di komet 67P pada bulan Agustus 2014, sesudah melakukan perjalanan selama sepuluh tahun dari Bumi.
Selama itu, ia berada di samping komet berbukit tersebut dan mengungkap banyak rahasia tentang perilaku objek angkasa itu, termasuk struktur dan komposisi kimianya.
ESA menyatakan misi ini berhasil dengan sukses besar dan akan mengubah pemahaman tentang komet debu berlapis es yang berputar mengelilingi planet.(adm)
No comments:
Post a Comment