Tobapos -- Tiongkok baru-baru ini mengatakan bahwa mukzijat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sudah berakhir dan negara tersebut akan bersikap realistis dalam melihat ekonominya. (baca)
Hal hal ini senada dengan perkiraan kebanyakan orang bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Tiongkok, bahkan India sekalipun (baca), selama ini kebanyakan hanya propaganda palsu.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebenarnya tidak pernah beranjak dari 6-7 persen. Taktik untuk memalsukan (bodong) angka pertumbuhan ekonomi dinilai hanya untuk meningkatkan pamor di luar negeri dan sekaligus prestise kepemimpinan di dalam negeri.
Walaupun begitu, banyak yang menilai ekonomi bodong tersebut telah cukup untuk memberi manfaat dan kembali bersikap realistis adalah upaya yang tepat untuk menghindari 'hardlanding' atau terlibat lebih jauh dalam ilusi. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebenarnya tidak pernah beranjak dari 6-7 persen. Taktik untuk memalsukan (bodong) angka pertumbuhan ekonomi dinilai hanya untuk meningkatkan pamor di luar negeri dan sekaligus prestise kepemimpinan di dalam negeri.
Walaupun begitu, banyak yang menilai ekonomi bodong tersebut telah cukup untuk memberi manfaat dan kembali bersikap realistis adalah upaya yang tepat untuk menghindari 'hardlanding' atau terlibat lebih jauh dalam ilusi. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment