Tobapos -- Warga masyarakat desa Singkuang (Sing Kwang) dan desa Singkuang II Kecamatan Muara Batang Gadis mengharapkan kepada Pemerintah Daerah kabupaten Mandailing Natal untuk merealisasikan pembukaan areal percetakan sawah baru di dua desa tersebut.
“Selain upaya meningkatkan swasembada pangan, dengan adanya percetakan sawah baru ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga didua desa kita,” ujar Kepala Desa Singkuang, Amsar Nasution bersama Kepala Desa Singkuang II, Hilman Parinduri kepada ANTARA, Selasa.
“Selain upaya meningkatkan swasembada pangan, dengan adanya percetakan sawah baru ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga didua desa kita,” ujar Kepala Desa Singkuang, Amsar Nasution bersama Kepala Desa Singkuang II, Hilman Parinduri kepada ANTARA, Selasa.
Mereka mengatakan, pembukaan percetakan sawah baru ini sudah merupakan dambaan dari warga masyarakat sejak dulu, apalagi saat ini areal persawahan pada kecamatan itu sangat sulit dijumpai hal ini dikarenakan lahan-lahan warga yang ada pada kecamatan itu mayoritas ditanami penduduk dengan tanaman sawit.
“Kalau soal lahannya sudah kita siapkan seluas 300 hektar,” ujar Amsar.
Disebutkannya, lahan yang dipersiapkan oleh dua desa ini sebelumnya juga sudah merupakan areal persawahan bagi para orang tua para warga yang ada di dua desa tersebut.
Dan untuk sumber air untuk mengairi persawahan ini nantinya direncanakan berasal dari dua sungai yakni, sungai Batang Gadis dan Sungai Siliam yang lokasinya berdekatan dengan rencana percetakan sawah tersebut.
"Kita sudah bersepakat dengan para warga didua desa ini, bila nanti lahan yang dipersiapkan ini layak menjadi areal persawahan baru tidak akan dipergunakann menjadi lahan perkebunan,” sebutnya.
Singkuang merupakan desa di mana Laksamana Cheng Ho (baca), dari Tiongkok, pernah berlabuh dalam perjalanan menuju Timur Tengah di abad pertengahan. (antarasumut.com/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
“Kalau soal lahannya sudah kita siapkan seluas 300 hektar,” ujar Amsar.
Disebutkannya, lahan yang dipersiapkan oleh dua desa ini sebelumnya juga sudah merupakan areal persawahan bagi para orang tua para warga yang ada di dua desa tersebut.
Dan untuk sumber air untuk mengairi persawahan ini nantinya direncanakan berasal dari dua sungai yakni, sungai Batang Gadis dan Sungai Siliam yang lokasinya berdekatan dengan rencana percetakan sawah tersebut.
"Kita sudah bersepakat dengan para warga didua desa ini, bila nanti lahan yang dipersiapkan ini layak menjadi areal persawahan baru tidak akan dipergunakann menjadi lahan perkebunan,” sebutnya.
Singkuang merupakan desa di mana Laksamana Cheng Ho (baca), dari Tiongkok, pernah berlabuh dalam perjalanan menuju Timur Tengah di abad pertengahan. (antarasumut.com/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment