Tobapos -- Konflik sering berubah menjadi ajang uji coba persenjataan dari pihak bertikai, khususnya oleh negara-negara yang mendukungnya. Begitu juga dengan konflik Suriah.
Rusia misalnya melahirkan beberapa jenis persenjataan hasil dari pembelajaran di Suriah, seperti modernisasi drone, tank robot untuk perang perkotaan dan lain sebagainya.
Iran juga menguji coba berbagai peralatan tempurnya di ajang ini. Tak ketinggalan dengan pemerintah Suriah sendiri yang berhasil mengembangkan Sarab Active Protection System atau Mirage-1 (baca) untuk melindungi tank dari serangan rudal.
Negara seperti Turki yang semakin terseret dalam konflik, khususnya di Afrin (operasi Cabang Zaitun) baru-baru ini, diperkirakan juga belajar dari operasi Perisai Eufrat sebelumnya.
Namun, milisi kelompok Kurdi YPG dinilai bukanlah musuh yang mudah dikalahkan. Mereka didukung oleh milisi asing Eropa, Tiongkok, Jepang dan tentunya Rusia di Afrin dan Amerika Serikat di kantong Kurdi lainnya. Para milisi ini diduga terlatih sebagai pasukan khusus.
Pergerakan pasukan Turkipun dinilai lambat walau didukung oleh pihak oposisi Suriah.
Walau pun begitu ada beberapa persenjataan Turki di Suriah yang dinilai belum kelihatan di media, padahal sudah diproduksi negaranya, berikut ini adalah contohnya:
1. Aselsan Korhan
Kendaraan infantri lapis baja ini sudah lama dirancang dan ditampirkan dalam sebuah pameran militer baru-baru ini. (baca).
Kendaraan tank ini diyakini merupakan generasi termutakhir yang sudah disesuaikan dengan berbagai kondisi tempur.
Kendaraan lapis baja ini juga telah didukung dengan sistem perlindungan AKKOR setara dengan milik AS dan Rusia
2. Akkor
Rusia misalnya melahirkan beberapa jenis persenjataan hasil dari pembelajaran di Suriah, seperti modernisasi drone, tank robot untuk perang perkotaan dan lain sebagainya.
Iran juga menguji coba berbagai peralatan tempurnya di ajang ini. Tak ketinggalan dengan pemerintah Suriah sendiri yang berhasil mengembangkan Sarab Active Protection System atau Mirage-1 (baca) untuk melindungi tank dari serangan rudal.
Negara seperti Turki yang semakin terseret dalam konflik, khususnya di Afrin (operasi Cabang Zaitun) baru-baru ini, diperkirakan juga belajar dari operasi Perisai Eufrat sebelumnya.
Namun, milisi kelompok Kurdi YPG dinilai bukanlah musuh yang mudah dikalahkan. Mereka didukung oleh milisi asing Eropa, Tiongkok, Jepang dan tentunya Rusia di Afrin dan Amerika Serikat di kantong Kurdi lainnya. Para milisi ini diduga terlatih sebagai pasukan khusus.
Pergerakan pasukan Turkipun dinilai lambat walau didukung oleh pihak oposisi Suriah.
Walau pun begitu ada beberapa persenjataan Turki di Suriah yang dinilai belum kelihatan di media, padahal sudah diproduksi negaranya, berikut ini adalah contohnya:
1. Aselsan Korhan
Kendaraan infantri lapis baja ini sudah lama dirancang dan ditampirkan dalam sebuah pameran militer baru-baru ini. (baca).
Kendaraan tank ini diyakini merupakan generasi termutakhir yang sudah disesuaikan dengan berbagai kondisi tempur.
Kendaraan lapis baja ini juga telah didukung dengan sistem perlindungan AKKOR setara dengan milik AS dan Rusia
2. Akkor
Tertembaknya tank-tank buatan Jerman oleh pasukan YPG dan juga oleh ISIS dalam operasi sebelumnya, membuat Turki semakin mematangkan sistem perlindungan untuk melawan senjata anti-tank.
Aselsan dilaporkan sudah mengembangkan AKKOR untuk menjawab tantangan tersebut.
3. Cirit
Cirit merupakan sistem roket kendali 70 mm yang dapat digunakan di pesawat, helokopter maupun di tank.
Roket ini juga dapat digunakan dalam multi laras (MLRS) dengan berkendali atau tidak. Indonesia memproduksi roket jenis ini dan disebut NDL-40 buatan PT DI.
Cirit sudah dalam bentuk sebuah sistem yang didalamnya termasuk sistem kendali. Penggunaak roket ini dapat menarget musuh di darat maupun udara yang bersembunyi dengan tepat tanpa melukai non sasaran.
4. Hisar
Hisar merupakan sistem pertahanan udara untuk mengahalau pesawat, helikopter maupur rudal musuh.
Sayangnya beberapa kota pertabatasan di Turki sempat menjadi sasaran empuk roket YPG. Beberapa orang meninggal dunia.
5. Drone
Turki memiliki drone ANKA dan jenis lainnya. Kiprah mereka ditunggu untuk menhancurkan roket-roket musuh sebelum diluncurkan.
6. ASYA
ASYA merupakan baju tempur pasukan Turki di masa mendatang. Dengan peralatan exosceleton ini pasukan Turki akan beerubah setangguh 'Iron Man'
7. Bora
Bora merupakan rudal artileri Turki yang dikembangkan secara lokal. Tapi sejak awal militer Turki telah mengambil komitmen tak ingin meratakan rumah-rumah warga sipil seperti yang dilakukan Rusia, pemeritah Suriah dan Amerika Serikat, untuk menguasai sebuah lokasi.
Penggunaan Bora diyakini akan tidak mungkin, kecuali mendesak
8. Tank Altay dan sebagainya
Turki juga memiliki berbagai jenis tank seperti Altay, Tulpar dan Kaplan (diproduksi bersama Indonesia) yang belum muncul dalam konflik Suriah.
9. Aselsan - Korkut SPAAG ACV-30
10. Alpagu
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Aselsan dilaporkan sudah mengembangkan AKKOR untuk menjawab tantangan tersebut.
3. Cirit
Cirit merupakan sistem roket kendali 70 mm yang dapat digunakan di pesawat, helokopter maupun di tank.
Roket ini juga dapat digunakan dalam multi laras (MLRS) dengan berkendali atau tidak. Indonesia memproduksi roket jenis ini dan disebut NDL-40 buatan PT DI.
Cirit sudah dalam bentuk sebuah sistem yang didalamnya termasuk sistem kendali. Penggunaak roket ini dapat menarget musuh di darat maupun udara yang bersembunyi dengan tepat tanpa melukai non sasaran.
4. Hisar
Hisar merupakan sistem pertahanan udara untuk mengahalau pesawat, helikopter maupur rudal musuh.
Sayangnya beberapa kota pertabatasan di Turki sempat menjadi sasaran empuk roket YPG. Beberapa orang meninggal dunia.
5. Drone
Turki memiliki drone ANKA dan jenis lainnya. Kiprah mereka ditunggu untuk menhancurkan roket-roket musuh sebelum diluncurkan.
6. ASYA
ASYA merupakan baju tempur pasukan Turki di masa mendatang. Dengan peralatan exosceleton ini pasukan Turki akan beerubah setangguh 'Iron Man'
7. Bora
Bora merupakan rudal artileri Turki yang dikembangkan secara lokal. Tapi sejak awal militer Turki telah mengambil komitmen tak ingin meratakan rumah-rumah warga sipil seperti yang dilakukan Rusia, pemeritah Suriah dan Amerika Serikat, untuk menguasai sebuah lokasi.
Penggunaan Bora diyakini akan tidak mungkin, kecuali mendesak
8. Tank Altay dan sebagainya
Turki juga memiliki berbagai jenis tank seperti Altay, Tulpar dan Kaplan (diproduksi bersama Indonesia) yang belum muncul dalam konflik Suriah.
9. Aselsan - Korkut SPAAG ACV-30
10. Alpagu
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment