• Sunday, April 15, 2018

    Jelang Ramadhan, Ini Wisata Religius Alternatif di Danau Toba dan Sekitarnya

    Tobapos -- Daerah-daerah sekitar Danau Toba tidak saja terkenal dengan wisata alamnya, tapi juga wisata sejarah dan rohani.

    Bila beberapa destinasi wisata ini terus digalakkan, bukan tak mungkin potensi sektor ini terus tumbuh.

    Baca: Tambang Arang di Humbang Hasundutan
    Baca: Negara Ini Tempati Ranking Pertama Wisata Halal

    Ditambah lagi adanya beberapa destinasi wisata religius yang tak kalah berharga. Berikut di antaranya:

    1. Wisata Haul Tokoh Penyebar Islam (baca di sini selanjutnya)

    Tapanuli Utara dan daerah-daerah pemekarannya kaya dengan sejarah tokoh-tokoh penyebar Islam sebelum kemerdekaan bahkan sebelum datangnya Belanda.

    Baca: Santri Diberi Kesempatan Masuk Kepolisian di Sumut
    Baca: Riwayat Syeikh Ali Martaib di Toba Samosir

    Haul tokoh-tokoh yang berjasa dalam penyebaran Islam ini akan sangat berperan meningkatkan kunjungan wisata. Lihat url di atas untuk lebih jelasnya.

    2. Wisata Masjid

    Wisata Masjid juga sangat potensial. Di Toba Samosir ada Masjid Hadhonah (baca), di Tapanuli Utara ada Masjid Hopong (baca) di Humbang Hasundutan ada Masjid Parsulukan di Tarabintang dan lain sebagainya.
    Baca: Melihat Wisuda Santri di Kabupaten Samosir
    Baca: Kisah Lobe Sulaiman Sirait di Toba Samosir

    3. Wisata Perayaan Hari Besar

    Terkadang hari-hari besar Islam dirayakan dengan di desa-desa dengan menyatukan dengan sejarah tokohnya. Seperti perayaan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi dll, di Purbatua yang disatukan dengan pengenalan tokoh Islam setempat. (baca)

    Baca: Kiprah Zending Islam di Porsea
    Baca: Tradisi Buka Puasa di Toba Samosir

    4. Wisata Pesantren

    Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Dairi, Pakpak Bharat dll kini mulai berdiri beberapa pesantren yang layak untuk dikunjung. (lihat infonya di sini)

    5. Jelang Ramadhan beberapa masyarakat Batak mempunyai tradisi untuk menyambut bulan suci. Seperti tradisi marpangir. (baca di sini)

    Baca: Ustadz Ini Kelola Beberapa Klub Sepakbola Nasional
    Baca: Peluncuran Buku 'NU Penjaga NKRI'
    Baca: Pengembangan Wakaf Produktif di Masjid Syeikh Syukur Tambun

    Prosesi ini dapat dijadikan sebagai destinasi wisata sebagaimana tradisi balimo-limo dan mamogang.

    6. Mengunjungi makam-makam penyebar Islam pendahulu, khususnya di Barus seperti Makam Mahligai, Papan Tinggi dll, (baca)

    Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca. (adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita