Tobaposcom -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku prihatin atas insiden tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (19/6) lalu. Politikus Golkar itu menyampaikan dukacita mendalam atas kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.
"Saya menyampaikan dukacita mendalam atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Saya meminta petugas terus mencari saudara-saudara kita lainnya yang belum ditemukan. Mudah-mudahan mereka ditemukan dalam keadaan selamat," kata Bambang Soesatyo, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/6).
Bamsoet menambahkan, insiden KM Sinar Bangun harus menjadi pelajaran penting. Terlebih, informasi yang beredar menyebut kapal penyeberangan itu tak dilengkapi manifes.
"Manifes penumpang bukanlah hal yang bisa disepelekan. Keselamatan dalam hal apa pun harus diutamakan," tegasnya.
Menurut Bamsoet, saat ini Danau Toba merupakan kawasan penting. Harapannya, kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.
Bamsoet pun meminta Polri menyelidiki insiden KM Sinar Bangun secara menyeluruh. Mantan ketua Komisi III DPR itu menegaskan, pengelola jasa transportasi maupun instansi terkait harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.
"Kita tidak boleh meremehkan keselamatan. Jangan sampai nyawa saudara-saudara kita melayang percuma karena kecerobohan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga korban tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (19/6) lalu. Sementara 18 lainnya dilaporkan selamat dan 192 penumpang lainnya hilang. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Bamsoet menambahkan, insiden KM Sinar Bangun harus menjadi pelajaran penting. Terlebih, informasi yang beredar menyebut kapal penyeberangan itu tak dilengkapi manifes.
"Manifes penumpang bukanlah hal yang bisa disepelekan. Keselamatan dalam hal apa pun harus diutamakan," tegasnya.
Menurut Bamsoet, saat ini Danau Toba merupakan kawasan penting. Harapannya, kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.
Bamsoet pun meminta Polri menyelidiki insiden KM Sinar Bangun secara menyeluruh. Mantan ketua Komisi III DPR itu menegaskan, pengelola jasa transportasi maupun instansi terkait harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.
"Kita tidak boleh meremehkan keselamatan. Jangan sampai nyawa saudara-saudara kita melayang percuma karena kecerobohan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga korban tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (19/6) lalu. Sementara 18 lainnya dilaporkan selamat dan 192 penumpang lainnya hilang. (sumber/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment