Pimpinan Taliban mengeluarkan maklumat kepada semua pasukannya untuk tidak terpancing membalas satu tembakan apapun selama berada di Kabul, Afghanistan.
Instruksi ini diberikan sangat banyak laporan menyebut bahwa pasukan Taliba sebenarnya sudah berada di tengah kota Kabul walau sebelumnya diberitakan hanya menguasai paling tidak tiga distrik di Kabul.
Seorang pejabat keamanan di Kabul dikutip media bahwa Taliban memang sudah dari kemarin malam memasuki Kabul namun tidak mengeluarkan tembakan sebagaimana diisukan di emdia sosial mengenai adanya tembak menembak di perbatasan ibukota.
Pengumuman dari Taliban ini memastikan bahwa siatusi keamanan di Kabul menjaid tanggung jawab penuh pemerintah Afghanistan. Hal ini tentunya membuat pasukan Taliban akhirnya memilih untuk bersantai di berbagai taman di kota Taliban.
Sebelumnya, Taliban dilaporkan menunda penguasaan Kabul untuk memberi ruang kepada warga untuk kembali beraktivitas seperti biasa dan menunggu proses evakuasi warga asing berlangsung dengan damai.
Meski begitu, Taliban juga telah mengumumkan amnesti massal kepada warga Afghanistan yang pernah bekerja sama atau menjadi menerjemah ke pasukan asing.
Taliban berharap semua warga Afghanistan dapat kembali ke tanah air untuk membangun negara bersama-sama sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sementara itu petugas kebersihan di berbagai wilayah yang dikuasai Taliban seperti Herat, Kandahar dll telah kembali bekerja sebagaimana biasanya setelah Taliban mengumumkan tidak ada pemecatan dan bersih-bersih di lingkungan birokrasi.
Taliban hanya menguasai kantor gubernur, kodam-kodam dan instansi vital lainnya.
Sampai saat ini diperkirakan negosiasi di belakang layar terus dilakukan. Warga Kabul masih menunggu kabar bentuk pemerintahan hasil kompromi dari semua pihak.
No comments:
Post a Comment