• Friday, September 17, 2021

    Berkat ISIS, Peran Geopolitik Rusia dan Iran Berkembang Pesat di Timur Tengah

    Sejak perang melawan ISIS sekitar tahun 2014 melibatkan Rusia dan Iran di Suriah, kedua negara ini mengalami peningkatan besar dalam peran geopolitik di Timur Tengah.

    Baru-baru ini Rusia mengembangkan pangkalan militernya Khemeimim Air Base menjadi lebih permanen. Negara ini mendapat 'hak istimewa' untuk tinggal paking tidak satu abad ke depan.
    Begitu juga Iran yang justru databg lebih awal dari Rusia. Mereka tentu tidak akan mau diusir terlebih dahulu dari Suriah sebelum Rusia.

    Keduanya datang membantu pemerintahan Suriah dengan undangan resmi dari pemerintah. Sementara AS dkk datang ke Suriah atas undangan pemberontak SDC/SDF yang saat itu bukan pemerintahan resmi.

    Namun beda dengan Iran yang mengembangkan pengaruhnya ke Bahrain dan Yaman, Rusia melalui pijakan Suriah mengembangkan pengaruh ke Libya, Mali, Afrika Tengah dan negara Afrika lainnya.

    Walau banyak pihak dapat mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari konflik Suriah, namun sekitar 5-10 juta rakyat masih menderita sampai sekarang.

    Konflik Suriah yang baru berusia 10 tahuan telah mengalahkan jumlah pengungsi Afghanistan dari segi jumlah dan korban jiwa.



    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita