Wakil Presiden Turkmenistan yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Raşit Meredow melakukan pembicaraan melalu video konferensi dengan Wakil PM pemerintahan IEA Taliban Abdul Salam Hanafi soal potensi kerja sama ekonomi kedua negara.
Dalam pembicaraan tersebut Wapres Turkmenistan mengungkapkan kesediaan mereka untuk investasi jalur kereta api dari perbatasan Turkmenistan sampai ke Herat.
Selain itu digagas juga kemungkinan kerja sama pembangkit listrik di Afghanistan dan peluang lainnya.
Namun soal pembangunan pipanisasi TAPI menurutnya harus dilakukan pembicaraan lebih mendalam karena menyangkut empat negara seperti Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan dan India.
Turkmenistan merupakan negara tetangga yang sedikit netral dalam politik Afghanistan. Hal itu karena etnik Turkmen di Afghan sangat sedikit dibanding Tajik dan Uzbek yang menjadi etnik terbesar kedua dan ketiga setelah Pashto.
Dalam pertemuan terseut, pihak Turkmenistan juga mengucapkan selamat atas terbentuknya pemerintahan Afghanistan yang baru dan juga kepada rakyat Afghanistan yang kini terbebas dari pendudukan asing.
No comments:
Post a Comment