Mirip di Mozambik yang membantai warga Muslimnya usai penemuan ladang migas di wilayah mereka, hal yang sama juga sudah dialami oleh warga Muslim Rohingya di Myanmar dalam satu dekade terakhir.
Sejak kemerdekaan Myanmar warga Rohingya sudah menjadi bagian integral dari masyarakat setempat. Mereka juga terlibat dalam perang kemerdekaan melawan Jepang dan penjajah lainnya.
Namun situasi berubah saat ladang minya ditemukan di perkampungan mereka. Tetiba kellompok Buddha yang menguasai pemerintahan membuat undang-undang untuk membatalkan kewarganegaraan mereka.
Mereka dituding pendatang dari Bangladesh dan harta milik mereka dibakar dan disita.
No comments:
Post a Comment