Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut bahwa aksi ugal-ugalan NATO di Ukraina lawan Rusia bisa menyebabkan perpecahan dan kehancuran bagi negara-negara NATO itu sendiri.
Hal itu dia ungkapkan dalam pernyataannya baru-baru ini menyusul sejumlah kebijakan NATO di Ukraina yang memancing kemarahan Rusia.
Iran pernah membuat sebuah wacana untuk menandingi NATO yang mencakup Tehran, Suriah dan kelompok-kelompok perlawanan di Irak, Lebanon, Palestina dan Yaman.
No comments:
Post a Comment