• Saturday, March 5, 2022

    Rusia akan Terus Tingkatkan Tuntutan Jika Perang di Ukraina Berkelanjutan

    Rusia menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan tuntutan jika perang atau konflik Ukraina terus berkelanjutan.

    Sebagaimana diketahui, sebelum invasi Rusia ke Ukraina, tuntutan yang dikemukakan Rusia saat menggelar pasukannya di perbatasan adalah agar Ukriana netral tidak masuk NATO.

    Ternyata hal ini tidak digubris sehingga pasukan Rusia terus disebarkan ke Belarusia dan Suriah dengan tuntutan NATO tidak boleh lagi memperluas keanggotannya ke negara-negara bekas Uni Soviet.
    Sekali lagi, hal ini tidak didengar dan sekonyong-konyong Rusia melakukan invasi usai pengakuan kedaulatan Donets dan Lugansk.

    Moskow kembali mengeluarkan tuntutan agar Ukraina dan dunia mengakui Krimea yang sudah lama dicaplok dari Ukraina menjadi bagian resmi dari Rusia.

    Malangnya, tuntutan inipun tidak dihiraukan sehingga Rusia terus melakukan upaya pengepungan ke Kyiv.

    Sampai detik ini, Rusia kembali meningkatkan tuntutannya bahwa Ukraina harus mengakui Donets dan Lugansk jika ingin pergerakan maju pasukan Rusia dihentikan sebagai langkah awal perdamaian.

    Sampai saat ini, kesemua tuntutan ini belum disanggupi Kyiv sehingga Rusia menaikkan kembali keinginannya yakni: demiliterisasi dan denazifikasi.

    Rusia menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mempan dengan sanksi dan mengulur-ulur waktu.

    Artinya jika pihak Ukraina dan NATO terus tidak mengindahkan tuntutan Rusia, Moskow akan terus meningkatkan tintutannya, hingga semua Ukraina dikuasai secara penuh.

    Dan Rusia akan membuka peluang tuntutan baru di luar isu Ukraina.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita