• Thursday, July 28, 2022

    Assad dan Pemerintahan SDC (Qasad) Suriah Berhasil Buat Kesepakan Soal Minyak dan Listrik

    Pemerintahan Bashar Al Assad di Damaskus dilaporkan membuat kesepakatan kerja sama dengan pemerintahan SDC yang dikuasai kelompok Kurdi atau dikenal dengan sebutan Qasad soal listrik dan minyak.

    Sebagaimana diketahui SDC menguasai 1/3 wilayah Suriah dengan sekitar 2/3 cadangan migas Suriah.
    Kesepakatan ini ditengahi oleh Rusia dan membuat Assad secar de facto mengakui kedaulatan pemerintahan SDC yang dulu dikenal dengan nama Rojava tersebut.

    Pemerintahan SDC didukung oleh AS dkk yang menerapkan sanksi tegas kepada Assad. Namun sanksi itu dapat mengecualikan jika menguntungkan SDC.

    Secara tidak langsung, Rusia juga mengakui posisi AS dkk yang berada di belakang kekuatan Qasad tersebut.

    Secara de facto Suriah kini memiliki empat pemerintahan yang tidak saling mengakui secara de jure. Selain rejim Bashar Al Assad dan SDC juga terdapat pemerintahan interim (SIG)) bentukan oposisi SNC/SOC dan pemerintahan penyelamat atau SG berpusat di Idlib.

    Selain itu juga terdapat pemerintahan administrasi pengungsi Al Rukban yang tidak berada dalam kekuasaan empat pemerintahan di atas tapi didukung oleh AS dkk dengan pendirian pangkalan militer di Al Tanf.

    Juga daerah Golan yang masih dikuasai oleh Israel. Di Golan masyarakat Suriah mempunyai pemerintahan sendiri yang berjalan secara paralel dengan pemerintahan setingkat kabupaten untuk koloni Yahudi di wilayah tersebut.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita