Sebuah kompleks elite pengungsi di Afrin dihantam bomb dan serangan bertubi-tubi yang diberitakan didalangi oleh kelompok SDF yang berafiliasi dengan pemerintahan SDC Suriah atau Qasad.
Pemerintahan SDC Suriah didominasi oleh kelompok Kurdi dan menguasai 1/3 wilayah Suriah.
Sementara daerah pengungsi Kuwait Al Rahmah yang menjadi target berada di dalam kekuasaan pemerintahan interim SIG yang dibentuk oposisi SNC.
Kamp pengungsi dianggap elite dan menjadi simbol kesejahteraan pengungsi karena dibangun oleh Kuwait dengan konstruksi semen walau sifatnya hanya huntara atau hunian sementara.
Meski hanya tempat pengungsian, penataan kota telah dirancang agar dapat tumbuh menjadi kota mandiri jika konflik Suriah tidak berhenti dalam waktu dekat.
Hampir semua wilayah yang berada dalam kekuasan SIG/SNC merupakan tempat pengungsian. Ekonomi pemerintahan ini juga hanya pada pengembangan dan pengelolaan pengungsi.
Berbeda dengan penerintahan SDC Kurdi yang menguasai 2/3 cadangan migas Suriah meski hanya berkuasa di 1/3 wilayah.
Ini menjadikan kekayaan pemerintahan SDC setara dengan negara-negara kaya minyak di Teluk. Meski begitu minyak dan gas mereka terpaksa harus dijual murah karena harus melalui broker migas yang didukung oleh AS dkk.
Pemerintahan Bashar Al Assad menuduh mengelolaan minyak oleh SDC dengan AS dkk merupakan bagian dari penjarahan dan pencurian SDA Suriah secara tidak sah.
Rejim Assad sendiri juga mempunyai ekonomi yang dapat diandalkan meski cadangan migasnya dikuasai SDC. Mereka masih mempunyai kota-kota dengan perputaran ekonomi yang tinggi dan selama ini jauh dari konflik seperti Damaskus, Suwaida, Lattakia dan Tartus.
Damaskus jug tidak terbebani untuk mengurus pengungsi karena kebanyakan pengungsi berada di wilayah yang dikuasai oleh pemerintahan lainnya.
Sementara itu pemerintahan penyelamat atau SG di Idlib juga sebagian adalah kamp pengungsi. Namun ekonomi kota Idlib menjadi tulang punggung jalannya roda pemerintahan meski nihil SDA maupun pelabuhan. Tapi sudah lumayan dibandingkan pemerintahan SIG yang benar-benar hanya terdiri dari konsentrasi pengungsi di desa-desa.
SDC menolak disebut melakukan serangan ke kamp Kuwait Al Rahmahdan mempersilahkan dilakukan investigasi.
No comments:
Post a Comment