[VIDEO] Mengintip Kegiatan Santri di Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan

Tim Drum Band Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumut

Tobapos -- Pesantren Al Kautsar Al Akbar (mari kita singkat PAA), Medan Sumatera Utara, sebagai salah satu pesantren terbaik di Sumatera kembali membuka pendaftaran untuk santri yang baru di Jalan Pelajar Timur 264, Medan, Sumatera Utara.

Apa saja sih kegiatan selama berada di sana? Seorang Youtuber Muhammad Ihyauddin, membuat video yang cukup panjang berisi segala macam kegiatan.

Mulai dari olahraga, kegiatan belajar, kegiatan ekstrakurikuler dan lain sebagainya. Selengkapnya lihat videonya.

Calon-calon Hafidz

Apa saja keistimewaan Pesantren ini?

Bila dilihat dari rata-rata pesantren sejenis dengan kelengkapan fasilitasnya, Pesantren Al Kautsar Al Akbar  menawarkan semuanya, walau dengan infak sekolah yang lebih rendah. Apalagi bila dibandingkan dalam level nasional.

Seperti sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya, di PAA hanya butuh 1/3 atau kurang untuk menikmati fasilitas yang sama.

Mutu pendidikan juga tidak perlu diragukan. Seorang alumni, Julkifli Marbun yang masuk tahun 1989 menjelaskan, bahwa guru-guru selama pendidikannya sangat royal dalam memberikan materi pelajaran.

Dia mengingat, sewaktu kelas dua, wali kelasnya, yang saat itu menjadi guru Fiqih, rela untuk menjelaskan pelajaran lain, seperti Bahasa Arab, agar murid-murid dalam bimbingannya tidak tertinggal.

Sampai-sampai saat itu, dia membuat pelatihan khusus, di luar jadwal sekolah, biasanya setelah subuh, untuk pelatihan singkat Bahasa Arab sampai level tinggi. Saat itu sampai level Balaghoh dan pengenalan syair-syair.

Padahal mata pelajaran tersebut hanya didapat di kelas akhir 5-6. Tapi, ustadz tersebut, berbekal riset yang dilakukannya sendiri, berhasil menemukan metode pembelajaran dengan singkat dan cepat. Diapun mencobanya langsung kepada murid kelasnya.

Julkifli mengatakan, saat itu dia merasa beruntung, bahwa ternyata kisi-kisi yang diberikan itu  masih up to date ketika dia menyelesaikan S2 Sastra Arab di Lucknow University, India, padahal sebelumnya dia sudah fokus ke studi Sosiologi untuk S1 dan S2.

Pengenalan syair secara singkat itu pula yang mempermudahnya belajar Sastra Arab di tingkat S3 di World Islamic Science and Education (WISE) University di Amman, Yordania dengan beasiswa dari Raja Yordan.

Keikhsalan yang dia dapat selama studi itu pula yang dia kembangkan kembali saat mengabdi tahun 1995-1996 di almamater Pesantren Al Kautsar Al Akbar.

Selain keroyalan guru memberikan dan mencurahkan semua ilmunya tanpa batas di berbagai bidang ilmu agama, tahfidz maupun ilmu umum, di PAA juga terdapat Buya Ali Akbar Marbun yang menjadi panutan.

Ceramahnya dalam berbagai pertemuan dapat memberi inspirasi dan upgrade ilmu kepada santri-santriyah dalam menghadapi dunia luar.

Berikut videonya:


  (adm)