Tobapos -- Pembina Dharma wanita Persatuan Kemnaker Marifah Hanif Dhakiri menyerahkan bantuan langsung untuk bencana korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat. Marifah menyerahkan bantuan tersebut di beberapa titik lokasi yang berbeda.
Pertama, bantuan langsung diserahkan di SD Pakuwon IV-V Kecamatan Garut Kota. Di SD ini, ada 26 siswa kehilangan rumah, 20 rusak sedang, dan sisanya rumahnya tergenang air diatas 2 meter.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah tas sekolah, seperangkat alat tulis dan buku. Ratusan pasang sepatu, semen, alat kebersihan dan biskuit.
Marifah Hanif bercengkrama dengan Siswa SD dan menghibur mereka. Ia berpesan agar anak-anak SD Pakuwon tak patah semangat dalam belajar dan menggapai cita-cita.
"Anak-anak jangan patah semangat belajar ya, semoga Allah memberikan ketabahan bagi kita semua. Yang mau jadi dokter, guru, presiden, semuanya harus semangat belajar," ujar Marifah di Pakuwon, Garut, Jawabarat, Kamis (29/9/2016).
Siswa-siswi SD Pakuwon nampak riang dan bersemangat setelah menerima motivasi dari Marifah Hanif. Pada kesempatan ini, Dharma wanita Persatuan Kemnaker juga mengunjungi posko bencana banjir bandang di kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota. Turut serta dalam agenda ini Ketua Dharmawanita Persatuan Kemnaker, Andi Ningsih Langgara, beserta jajaran pengurus inti.
Kepala Kelurahan Pakuwon, Asep Muliana, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang di berikan oleh Dharmawanita Kemnaker. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat dibutuhkan dan bermanfaat.
"Kami berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi semua. Ini memberikan kami semangat dan dorongan moral," pungkasnya.
Pertama, bantuan langsung diserahkan di SD Pakuwon IV-V Kecamatan Garut Kota. Di SD ini, ada 26 siswa kehilangan rumah, 20 rusak sedang, dan sisanya rumahnya tergenang air diatas 2 meter.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah tas sekolah, seperangkat alat tulis dan buku. Ratusan pasang sepatu, semen, alat kebersihan dan biskuit.
Marifah Hanif bercengkrama dengan Siswa SD dan menghibur mereka. Ia berpesan agar anak-anak SD Pakuwon tak patah semangat dalam belajar dan menggapai cita-cita.
"Anak-anak jangan patah semangat belajar ya, semoga Allah memberikan ketabahan bagi kita semua. Yang mau jadi dokter, guru, presiden, semuanya harus semangat belajar," ujar Marifah di Pakuwon, Garut, Jawabarat, Kamis (29/9/2016).
Siswa-siswi SD Pakuwon nampak riang dan bersemangat setelah menerima motivasi dari Marifah Hanif. Pada kesempatan ini, Dharma wanita Persatuan Kemnaker juga mengunjungi posko bencana banjir bandang di kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota. Turut serta dalam agenda ini Ketua Dharmawanita Persatuan Kemnaker, Andi Ningsih Langgara, beserta jajaran pengurus inti.
Kepala Kelurahan Pakuwon, Asep Muliana, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang di berikan oleh Dharmawanita Kemnaker. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat dibutuhkan dan bermanfaat.
"Kami berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi semua. Ini memberikan kami semangat dan dorongan moral," pungkasnya.
Selanjutnya, dari SD Pakuwon, rombongan Dharmawanita Persatuan Kemnaker bertolak menuju posko PCNU. Di Posko PCNU, Marifah Hanif kembali menyerahkan sejumlah bantuan korban banjir. Selain ke Posko PCNU rombongan Dharmawanita Persatuan Kemnaker juga mengunjungi Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kodim 0611/Garut.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri berharap donasi yang diberikan Dharma wanita Persatuan Kemnaker (DPK) mampu meringankan korban bencana banjir bandang Garut. Menaker pun berharap bantuan yang diberikan tersebut menginspirasi berbagai pihak untuk berpartisipasi meringankan korban bencana bandang di Garut di Jawa Barat.
"Saya men-support langkah Dharmawanita dalam rangk membantu korban banjir bandang di Garut dan semoga bisa menginspirasi pihak lain membantu meringankan korban bencana, " ujar Menaker Hanif Dakhiri saat melepas keberangkatan rombongan DPK peduli bencana banjir bandang Garut, di kantornya, Rabu (28/9/2016) kemarin.
"Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo dan saya selaku Menaker kepada para korban banjir bandang agar tabah menghadapi musibah, " ujar Menaker didampingi Sekjen Abdul Wahab Bangkona, Karo Umum Sumarno dan tiga orang Kyai dari Pekalongan, Jawa Tengah.
Sejumlah rombongan yang akan memberikan bantuan secara langsung di lokasi bencana diantaranya Pembina DPK Marifah Hanif Dakhiri, Ketua DPK Andi Ningsih Langgara (istri Sekjen Kemnaker Abdul Wahab Bangkona), Rina Carolina, J. Erlina Panggabean, Nani Yuaniarti, Nurnadlifah, Nurjanah, Ony, Gamaryanti, Mulyati Muchtar, Plt Karo Humas Helmiaty Basri, Evi Fatimah dan Dian Nurlita.
Adapun bantuan yang didonasikan oleh DPK berupa 300 kain sarung, 350 set tas sekolah (isi buku dan alat tulis), 300 daster, 300 pasang sepatu, 200 lembar selimbut, buku tulis, pena dan pensil serta makan ringan untuk anak (di penampungan).
Sedangkan bantuan dari pegawai di lingkungan Kemnaker diantaranya berupa perlengkapan bayi/anak (celana, baju, kain planel dan handuk) sebanyak 181 potong dan 236 buah berupa perlengkapan makan (piring, sendok, gelas, mangkok dan botol minuman).
Turut pula memberikan bantuan donasi dari sejumlah perusahaan swasta diantaranya PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Garuda Food, PT Dexa Medica, PT Tempo Scan dan PT Adaro Logistik Indonesia. (adm)
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri berharap donasi yang diberikan Dharma wanita Persatuan Kemnaker (DPK) mampu meringankan korban bencana banjir bandang Garut. Menaker pun berharap bantuan yang diberikan tersebut menginspirasi berbagai pihak untuk berpartisipasi meringankan korban bencana bandang di Garut di Jawa Barat.
"Saya men-support langkah Dharmawanita dalam rangk membantu korban banjir bandang di Garut dan semoga bisa menginspirasi pihak lain membantu meringankan korban bencana, " ujar Menaker Hanif Dakhiri saat melepas keberangkatan rombongan DPK peduli bencana banjir bandang Garut, di kantornya, Rabu (28/9/2016) kemarin.
"Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo dan saya selaku Menaker kepada para korban banjir bandang agar tabah menghadapi musibah, " ujar Menaker didampingi Sekjen Abdul Wahab Bangkona, Karo Umum Sumarno dan tiga orang Kyai dari Pekalongan, Jawa Tengah.
Sejumlah rombongan yang akan memberikan bantuan secara langsung di lokasi bencana diantaranya Pembina DPK Marifah Hanif Dakhiri, Ketua DPK Andi Ningsih Langgara (istri Sekjen Kemnaker Abdul Wahab Bangkona), Rina Carolina, J. Erlina Panggabean, Nani Yuaniarti, Nurnadlifah, Nurjanah, Ony, Gamaryanti, Mulyati Muchtar, Plt Karo Humas Helmiaty Basri, Evi Fatimah dan Dian Nurlita.
Adapun bantuan yang didonasikan oleh DPK berupa 300 kain sarung, 350 set tas sekolah (isi buku dan alat tulis), 300 daster, 300 pasang sepatu, 200 lembar selimbut, buku tulis, pena dan pensil serta makan ringan untuk anak (di penampungan).
Sedangkan bantuan dari pegawai di lingkungan Kemnaker diantaranya berupa perlengkapan bayi/anak (celana, baju, kain planel dan handuk) sebanyak 181 potong dan 236 buah berupa perlengkapan makan (piring, sendok, gelas, mangkok dan botol minuman).
Turut pula memberikan bantuan donasi dari sejumlah perusahaan swasta diantaranya PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Garuda Food, PT Dexa Medica, PT Tempo Scan dan PT Adaro Logistik Indonesia. (adm)
No comments:
Post a Comment