BUMDes diberi nama Sumber Jaya oleh Tuan Guru Aekkorsik KH Rapiulman Dalimunthe. Sebagai direktur dipercayakan kepada Awaluddin Nainggolan SE.
“Salah satu program besar Desa Aekkorsik yang dipimpin Bapak Buyung Ahmad Ansari Dalimunthe adalah menggerakkan petani sawit,” kata Kepala Dusun I Aekkorsik Mufti Ahmad SE, Kamis. Dan salah satunya melalui BUMDes yang dibentuk belum lama ini, dilaporkan antarasumut.com.
BUMDes yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) itu ke depan diharapkan dapat berkembang lebih besar lagi.
Untuk itu sudah disusun sejumlah program seperti, memberikan bibit nenas Pane kepada petani sawit dengan cara hutang yang pembayarannya dilakukan setelah panen.
Hasil panen dibeli BUMDes dan diolah sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi untuk dipasarkan di swalayan atau tempat lain.
Bahkan jika perlu dijual online. Selanjutnya PKK juga diberdayakan sehingga mampu menghasilkan produk kerajinan berbahan bakar lidi kelapa sawit seperti tas, dompet, sandar, tas HP dan lainnya.
Selain usaha seperti itu, BUMDes juga akan menjalin kerjasama dengan perusahaan di sekitar seperti untuk jasa pengangkutan, perbaikan jalan kebun dan lainnya yang semua hasilnya akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD).
Sementara mitra kerja akan mendapatkan fee.
Dikatakannya, masih banyak program yang akan dilaksanakan Desa Aekkorsik dengan memberdayakan potensi yang ada.
“Tapi kita juga berharap ada perhatian dan dukungan baik dari kabupaten, provinsi atau bahkan dari tingkat nasional. Dengan demikian apa yang menjadi harapan kita BUMDes jadi besar bisa terwujud,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Mufti memiliki harapan besar terhadap BUMDes. Pembentukan BUMDes Sumber Jaya saat itu jgua dihadiri Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Kementerian Desa dan PDT Kadar Hasan SE.
“Yang namanya BUMDes, selain keuntungannya menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, BUMDes juga dapat menggerakkan ekonomi rakyat. Ini dikarenakan rakyat desa dilibatkan untuk meningkatkan tahap perekonomian mereka,” pungkasnya. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Hasil panen dibeli BUMDes dan diolah sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi untuk dipasarkan di swalayan atau tempat lain.
Bahkan jika perlu dijual online. Selanjutnya PKK juga diberdayakan sehingga mampu menghasilkan produk kerajinan berbahan bakar lidi kelapa sawit seperti tas, dompet, sandar, tas HP dan lainnya.
Selain usaha seperti itu, BUMDes juga akan menjalin kerjasama dengan perusahaan di sekitar seperti untuk jasa pengangkutan, perbaikan jalan kebun dan lainnya yang semua hasilnya akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD).
Sementara mitra kerja akan mendapatkan fee.
Dikatakannya, masih banyak program yang akan dilaksanakan Desa Aekkorsik dengan memberdayakan potensi yang ada.
“Tapi kita juga berharap ada perhatian dan dukungan baik dari kabupaten, provinsi atau bahkan dari tingkat nasional. Dengan demikian apa yang menjadi harapan kita BUMDes jadi besar bisa terwujud,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Mufti memiliki harapan besar terhadap BUMDes. Pembentukan BUMDes Sumber Jaya saat itu jgua dihadiri Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Kementerian Desa dan PDT Kadar Hasan SE.
“Yang namanya BUMDes, selain keuntungannya menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, BUMDes juga dapat menggerakkan ekonomi rakyat. Ini dikarenakan rakyat desa dilibatkan untuk meningkatkan tahap perekonomian mereka,” pungkasnya. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment