• Wednesday, August 23, 2017

    Perusahaan Tiongkok Terimbas Sanksi Ekonomi AS ke Korut

    Tobapos -- AS telah menerapkan sanksi baru, yang kali ini menghantam sejumlah perusahaan Rusia dan Tiongkok serta individu yang dituduh membantu program senjata nuklir Korea Utara.

    Tiongkok berang, karena sebelumnya Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia dan Tiongkok, menyatakan akan memperluas sanksi terhadap Pyongyang.

    Kementerian Keuangan AS mengatakan aksi ini akan 'meningkatkan tekanan' terhadap Korea Utara,
    Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson memuji Korea Utara karena telah menunjukkan 'aksi menahan diri' dalam beberapa hari terakhir.

    "Tidak ada aksi provokasi atau peluncuran rudal dari Korea Utara sejak penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB," katanya.

    Ini, menurutnya, bisa mendorong dua pihak untuk berunding 'pada suatu waktu di masa depan".

    Pengucilan Korea Utara

    Kantor Pengendalian Aset Asing AS menyebut ada 10 perusahaan dan 6 orang yang dikenai sanksi tersebut.

    "Kementerian Keuangan akan terus memberi tekanan pada Korea Utara dengan menyasar mereka yang mendukung kemajuan program nuklir dan rudal balistik, dan mengisolasi mereka dari sistem keuangan Amerika," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

    Sanksi ini berarti warga negara dan perusahaan AS tak diizinkan untuk berbisnis dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

    Tiongkok segera merespons, menuntut AS untuk 'segera mengoreksi kesalahan mereka' terkait sanksi pada perusahaan-perusahaan tersebut.   (sumber/adm)


    Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita