• Monday, August 23, 2021

    Calon Menlu Iran Ingin Fokus Kerja Sama Regional

    Calon menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian menjelaskan ke parlemen dalam fit and proper test bahwa dirinya akan lebih fokus untuk membangun hubungan regional daripada internasional.

    Dalam pitadonya dikutip media lokal Tehran, 40 persen anggalan kemenlu setempat akan digelontorkan ke negara yang bertetangga langsung ke Iran.
    Diperkirakan negara yang dimaksud adalah Irak walau kemungkinan bisa juga Afghanistan yang kini mengalami perubahan politik dengan terbentuknya pemerintahan Taliban.

    Dalam sistem politiknya, Iran menggunakan sistem presidensil dan mempunyai parlemen yang dikenal dengan nama Majelis atau Dewan Konsultasi Nasional atau DPR.

    Presiden dipilih secara langsung naun dalam menominasikan menterinya, akan meminta pendapat majelis yang mirip dengan sistem parlemen. Hak prerogatif hanya pada seleksi orangnya. Yang bersangkutan akan menjadi menteri jika disetujui majelis. Majelis juga akan mengadakan impeachment ke menteri tersebut jika dirasa tidak layak di tengah jalan.

    Iran juga mempunya pemimpin spiritual yang secara umum tidak menjadi perangkat negara dan tidak mendapat gaji negara, dan kini diduduki oleh Khamenei.

    Namun dalam penentuan struktur kepemimpinan di militer dan perangkatnya, presiden menjadikan pertimbangan pemimpin spiritual dasar keputusan.


    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita