• Friday, September 3, 2021

    Gebrakan Taliban Tranformasi 'Ekonomi Penjajahan' Menuju Kemerdekaan Afghanistan

    Kadin Afghanistan dilaporkan mulai melihat keanehan ekononomi Afghanistan usai pemerintahan Taliban berkuasa beberapa minggu yang lalu.

    Keanehan itu telihat dengan meningkatkan arus komoditas yang masuk melalui perbatasan di Iran, Turkmenistan, Uzbekistan dan Tajikistan.

    Apakah ekonomi Afghanistan mengalami kemajuan sehingga dibanjiri dengan barang impor?

    Menurut pejabat Kadin setempat, lonjakan itu diakibatkan efisiensi birokrasi Taliban yang anti pungli dan korupsi.

    Hal itu mengakibatkan para penyeludup tidak lagi menggunakan jalur tikus untuk impor karena jalur resmi sudah sangat murah. Importir hanya membayar bea masuk yang kecil.
    Faktor berikutnya adalah terintegrasinya ekonomi Afghanistan di era Taliban meski satu provinsi Panjshir masih belum tunduk ke Taliban. Penduduknya sangat sedikit dan hanya berpengaruh di bawah 5 persen bagi ekonomi.

    Perlu diketahui bahwa Taliban selama 20 tahun ini menguasai beberapa distrik di berbagai provinsi.

    Sehingga praktis selama 20 tahun penjajahan AS dkk ekonomi Afghanistan hanya berputar di 20 persen wilayah Afghanistan karena hampir 80 persen persen menjadi wilayah perang atau dikuasai Taliban.

    Naiknya Taliban ke kekuasaan membuat ekonomi Aghanistan terintegrasi sampai 95 persen.

    Apalagi para milisi Taliban selama ini dikenal sebagai orang Kampung. Kini mereka menjadi kelompok menengah baru yang sedikit banyak terjadi pemerataan ekonomi.

    Para milisi yang kini menguasai jabatan penting akan mengirimkan penghasilan mereka ke kampung halaman.

    Partisipasi rakyat Afghanistan di bidang ekonomi juga meningkat tajam. Ini menjadi bagian dari gebrakan ekonomi Taliban untuk mengubah ekonomi penjajahan menuju ekonomi kemerdekaan.

    Efisiensi juga dinilai sebagai nilai tambah yang dibawa oleh Taliban karena tidak ada lagi suap menyuap yang akan mengalami hukuman berat dalam sistem hukum Taliban.



    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita