• Friday, September 3, 2021

    Siapa Cepat Dia Dapat? Pesawat Turki Berangkat Menuju Kabul Usai Qatar dan UAE, Temui Pimpinan Taliban Afghanistan

    Uni Emirat Arab dilaporkan mulai menyalip Turki untuk melakukan pendekatan dengan pimpinan pemerintahan Taliban, Afghanistan usai mendaratkan pesawatnya di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.

    Ini menjadi pesawat ketiga yang mendarat di Kabul usai Qatar mendaratkan dua pesawatnya yang berisi teknisi untuk memperbaiki fasilitas bandara yang dirusak oleh pihak AS dkk.

    Pihak Turki sendiri juga mulai memberangkatkan pesawatnya ke Kabul yang sebelumnya juga ditawarkan pemerintahan Taliban bersama Qatar mengelola bandara.

    Uniknya pesawat Uni Emirat Arab berisi para pejabat yang akan menemui jajaran kabinet Taliban yang akan diumumkan usai Jumat ini.
    UAE telah memiliki kontrak kerja pengamanan bandara Kabul pada pemerintahan sebelumnya. Diperkirakan mereka akan melobi Taliban untuk mempertahankan proyek mereka tersebut.

    Hubungan antara Taliban dengan UAE pernah terjalin erat di periode pertama bahkan termasuk salah satu yang mengakui pemerintahan Taliban era 90-an bersama Pakistan, Arab Saudi dan Turkmenistan.

    Namun saat AS dkk menginvasi Afghanistan, UAE memutuskan hubungan dan berada di pihak AS. UAE bahkan membangun Sheikh Zayed University di Khost.

    Sementara itu Indonesia juga mempunyai proyek di Afghanistan bernama Indonesia Islamic Center (IIC) yang berada di Masjid Al Salam yang didalamnya juga terdapat Rumah Sakit Indonesia.

    Sebagaimana yang diprediksi Mulla Baradar akan menjadi presiden di bawah pemimpin spiritual.

    Namun tidak diketahui apakah akan menjadi presiden sendirian atau dewan kepresidenan sebagaimana diisukan.

    Dalam dewan kepresidenan itu termasuk Hamid Karzai, Abdullah Abdullah dan Gulbuddin Hekmatyar dll sebagai anggota sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerintahan inklusif.

    Sementara itu Kementerian Kebudayaan Afghanistan telah mendaftarkan rumah Mulla (Mullah) Omar sebagai cagar budaya yang dilindungi.

    Rumah ini akan dipugar dan dijadikan objek wisata bagi yang ingin mengetahui sejarah pendiri gerakan Taliban tersebut.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita