• Sunday, February 20, 2022

    Rusia Perlahan Secara Terbuka Akui Eksistensi Pemerintahan SDC/SDF/AANES Suriah

    Rusia mulai secara terbuka mengakui eksistensi pemerintahan SDC/SDF/AANES Suriah yang didukung AS dkk.

    Hal itu terlihat dari undangan Moskow agar SDC/AANES diikutkan dalam pembahasan konstitusi Suriah yang digagas PBB.

    Langkah ini diperkirakan untuk memperkuat posisi Rusia untuk jangka panjang mengingat SDF memiliki kekuatan kedua terbesar setelah rejim Bashar Al Assad dan juga menguasai 1/3 wilayah.

    Walau jumlah penduduk yang berada di kekuasaannya paling sedikit atau sekitar 2 jutaan, namun posisi pemerintahan Kurdi ini dapat memainkan peran yang cukup baik dalam perpolitikan di kawasan.
    Dalam politik Kurdi, SDF didominasi oleh YPG yang merupakan cabang Suriah dari PKK yang tidak berada dalam kendali KDP yang berkuasa di Kurdistan, Irak.

    Sehingga demikian, SDF bisa digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk mendegradasi posisi geopolituk Turki dan Kirdistan Irak secara bersamaan, walau dalam publisitasnya SDF lahir untuk melawan ISIS.

    SDF juga menguasai 70 persen ladang migas Suriah sehingga mempunyai prospek masa depan yang panjang untuk menjadikan negara ini maju sebagaimana Kurdistan Irak saat ini menjadi wilayah paling makmur di Irak.

    Sikap baik Rusia itu juga berhubungan dengan konflik Ukraina, baik Moskow maupun NATO kini saling berebut teman.

    Sebelumnya, AS dilaporkan telah menambah pasokan senjata canggih ke SDF sebagai hadiah mengalahkan ISIS di Hasakah baru-baru ini.

    SDF juga menjalin hubungan erat dengan Rusia dalam merehabilitasi warga Rusia yang masuk ISIS. Beberapa bulan lalu, SDF menyerahkan semua anak-anak ISIS dari terduga warga Rusia yang ditangkap dan ditahan di Kamp Al Hol.

    Beberapa tahun lalu Rusia mengakui mempunyai agen intelijen di antara pemimpin ISIS, yang diakui disusupkan untuk mengumpulkan informasi perkembangan kelompok yang pernah berkuasa di Raqqa itu sebelum dikalahkan SDF.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita