• Monday, February 28, 2022

    Selain Chernobyl, Satu Persatu Fasilitas Penting Ukraina Dikuasai Rusia

    Selain PLTN Chernobyl, pasukan invasi Rusia terus menguasai fasilitas strategis dan penting Ukraina termasuk beberapa pembangkit nuklir yang masih berfungsi.

    Meski kedua belah pihak telah sepakat untuk memulai perjanjian damai, namun itu tidak menyurutkan tindakan militer kedua belah pihak untuk daling berebut daerah kekuasaan di sekitar Kyiv.

    Ukraina saat ini telah mengumumkan Pasukan Koalisi Anti Rusia yang terdiri dari berbagai negara. Di dalamnya akan dibangun sebuah pasukan asing dan nantinya diintegrasikan menjadi pasukan Ukraina.
    Rusia diperkirakan sengaja memperlambat laju pasukannya untuk tujuan strategis memperpanjang konflik. Namun ada yang melihat bahwa laju pasukan Rusia melambat karena dukungan logistik kocar kacir dihantam drone Bayraktar TB2.

    Ukraina juga dilaporkan menggunakan masa jeda untuk memperkuat diri.

    Kementerian Pertahanan Ukraina mengeluarkan video bagaimana cara warga untuk membuat senjata sendiri termasuk merakit bom molotov melawan pasukan Ukraina.

    Rusia memanfaatkan situasi ini dengan menuduh pemerintahan Ukraina sedang menciptakan anarki karena senjata yang dipegang warga bisa digunakan untuk saling bunuh atau tindakan kriminal lainnya.

    Pemerintah Ukraina menegaskan bahwa pihak yang ingin mengacaukan merupakan agen Moskow yang disusupkan ke warga untuk sabotase.

    Pasukan Rusia kini menduduki berbagai fasilitas pemerintah yang digunakan sebagai markas sementara. Diperkirakan pasukan Donets dan Lugansk yang baru diakui oleh Rusia kemerdekannya ikut membantu laju gerak pasukan Rusia dengan menggunakan pakaian sipil.

    Kedua pemerintaha Donets dab Lugansk juga mengumumkan mereka berhasil memperluas wilayah pemerintahan mereka di Timur Ukraina dan berbagai kebijakan reformasi telah dilakukan termasuk mengganti mata uang Ukraina menjadi Ruble Rusia dalam transaksi keseharian.



    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita