Konvensi Montreux dibuat oleh berbagai pihak saat itu untuk melemahkan posisi Turki dalam penguasaan selat dan laut yang dimilikinya.
Dalam konvensi tersebut kedaulatan Turki diamputasi untuk beberapa kondisi termasuk membuat selat di Turki menjadi perairan internasional. Ankara tidak berhak memungut pajak atau diuntungkan dengan letak geografisnya yang strategis sebagaimana Mesir dan Panama.
Selain itu, beberapa poin dalam konvensi dapat dengan mudah diakali oleh pihak yang berkepentingan sehingga Ankara tidak dapat sepenuhnya menerapkannya dengan baik.
Misalnya, kapal induk tidak dibolehkan menyeberang selat Turki. Namun Rusia menyebut kapal induk mereka sebagai kruiser sehingga terbebas dari peraturan tersebut.
Eropa dan Rusia (Uni Soviet) mengakali poin-poin tersebut sehingga semaksimal mungkin merugikan Turki dan menguntungkan ke pihak selain Turki.
Namun, saat itu Soviet belum terpecah. Kini Ukraina sudah merdeka dan sedang mengalami invasi oleh pasukan Rusia.
Kyiv meminta Ankara menutup selat Turki dari pergerakan angkatan laut Rusia ke Laut Mati. Namun karena poin-poin di konvensi ini mandul ke Rusia maka tidak ada keharusan bagi Ankara untuk menerapkannya kecuali hanya basa basi.
Beda misalnya jika konflik terjadi antara Rusia vs Perancis atau Inggris.
Turki mungkin akan mematuhi jika salah satu pihak yang bertikai itu meminta Ankara untuk menutupnya.
No comments:
Post a Comment