Nasib Warga Afar Imbas Pemberontakan Tigray di Ethiopia

Warga Afar di Ethiopia menjadi korban tak terduga pemberontakan Tigray yang dimotori oleh TPLF akibat perselisihan pemilu.

Sebagai sebuah wilayah yang dulunya merupakan kesultanan Islam sebelum bergabung dengan Ethiopia, wilayah Afar relatif aman dan menikmati perdamaian di negara tersebut.

Namun saat pemerintahan Tigray yang dimotori oleh TPLF memberontak kepada pemerintahan federal Addis Ababa, warga Afar menjadi korban utama.

Sebagai negara bagian yang berbatasan dengan Tigray, pasukan Afar merupakan yang pertama diterjunkan pemerintah pusat untuk menumpas pemberontak Tigray.

Akibatnya, konflik horizontal muncul antara Tigray dengan negara bagian tetangganya Afar dan Amhara.

Pemerintaha pusat Ethiopia sepertinya memang sengaja menggunakan taktik ini tanpa mengindahkan akibat yang harus dialami oleh warga Afar.

Usai pasukan pemerintah pusat ditarik dari Tigray, pasukan TPLF yang belakangan diubah namanya menjadi TDF usai masuk dalam organisasi teroris, menyerbu wilayah Amhara dan Afar.

Banyak warga kedua negara bagian yang terpaksa mengungsi dan tewas.

Pasukan Amhara yang menjadi terkuat kedua di Ethiopia berhasil memukul mundur Tigray dan menguasai kembali wilayahnya.

Namun pasukan Afar ditinggal sendirian oleh pasukan pusat sehingga banyak wilayahnya akhirnya dikuasai oelh TPLF sehingga warga hidup dalam pengungsian.

Bantuan militer pusat ke Afar terlihat setangah hati sehingga wilayah yang berhasil dikuasai gabungan pasukan pusat dan Afar dikuasai kembali oleh TPLF.

Anehnya, media massa internasional masih melihat konflik ini antara pasukan Ethiopia vs pemberontak Tigray, tanpa melihat adanya ekses ke warga Afar.

Akibatnya, bantuan kemanusiaan hanya menjangkau warga terdampak konflik di Tigray tanpa memperdulikan warga di Afar.

Afar merupakan negara bagian Ethiopia yang dihuni oleh penduduk kebanyakan Muslim. Sejak beberapa kesultanan Afar ditaklukkan kolonialisme kehiduapan warga Afar manjadi kelas dua baik di Ethiopia maupun Eritrea.

Meski begitu Afar juga berkonflik dengan negara bagian Somali di Ethiopia soal perbatasan, sebuah konflik yang diwariskan sejak pra kolonialisme.

Bahasa Afar lebih dekat dengan bahasa Arab dan kehidupan mereka sangat mirip dengan Yaman yang berada di seberang lautan.

Politik Ethiopia dapat disebut mirip dengan Rusia dan Filipina. Di mana pemerintahan Kristen mempunyai warga Muslim yang berasal dari wilayah penaklukan di masa lalu.

Baca selanjutnya