• Thursday, June 9, 2022

    Politik Suku dan Kabilah Menguat di Suriah, Dampak Hegemoni Warga Kurdi?

    Sentimen sukuisme dan primordialisme menguat di berbagai wilayah di Timur Tengah diduga semakin kuatnya hegemoni warga Kurdi di berbagai tempat khususnya Irak dan Suriah.

    Orang-orang Arab yang semakin terpinggirkan mulai memperkuat sentimen suku mereka untuk dapat bertahan dari menguatnya posisi warga non Arab seperti Kurdi, Tirkmen, Armen (Armenia), Sirkasia dan lain sebagainya.

    Namun pertanyaan muncul, orang Arab mana yang harus memimpin mengingat komunitas Arab juga terbagi atas berbagai suku, kabilah dan paguyuban keluarga tertentu.

    Semakin lemahnya kelembagaan negara telah memperkuat kelembagaan alternatif pada level suku.

    Orang-orang Kurdi misalnya yang mempunyai bentuk sosial lintas negara biasanya akan kesulitan mendapat kartu pengenal. Namun untuk mempermudah kehidupan sosial mereka akan mempunyai kartu pengenal yang diterbitkan oleh kepala suku mereka yang lama-lama menjadi pemerintahan de facto di sebuah kawasan.

    Hal yang sama terjadi di kalangan Arab. Warga semakin lebih dekat dengan kelembagaan adat atau suku dalam mengidentifikasikan dirinya akibat semakin berkurangnya peran negara di dalam masyarakat usai konflik berkepanjangan.

    Pada akhirnya semua sistem politik di berbagai pemerintaha di Suriah dipengaruhi oleh konstalasi politik suku ini termasuk di pemerintahan Bashar Al Assad, SIG, SG dan tentunya pemerintahan SDC/SDF/AANES di Timur Suriah.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita