Milisi Houthi yang mengendalikan pemerintahan Sanaa mengeluarkan kebijakan baru untuk meningkatkan pendapatan negara di Kegubernuran Ibb soal pembangunan properti.
Kepala Dewan Lokal, Muhammad Hammoud Al-Darwani, mengumumkan kebijakan pengetatan pembanguna itu dengan tujuan untuk "Mengurangi konstruksi acak atau bangunan liar yang melanggar sistem yang telah ditetapkan tanpa izin.”
Berdasarkan surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan keputusan untuk dipatuhi para distributor dan toko bahan material, “Dilarang keras menjual bahan apapun untuk besi, semen, coran, dan beton di kota Yarim, kecuali kepada pelanggan yang menunjukkan izin mendirikan bangunan atau izin dari Kementerian Pekerjaan Umum. Bagi pelanggar akan dikenakan sanksi dan denda berdasarkan prosedur hukum atau penutupan, dan itu harus diperhatikan.”
Media di Yaman menuduh melalui keputusan tersebut, milisi Houthi berusaha mencegah proses pembangunan atau pemugaran dalam rangka pencarian terus menerus milisi Houthi untuk menjarah tanah warga dengan berbagai nama, termasuk wakaf, tanah negara, dan lain-lain.
Tokoh masyarakat di daerah tersebut diminta mencegah kelompok Houthi bertindak semena-mena kepada warga yang ingin membangun rumahnya.
No comments:
Post a Comment