• Breaking News

    Tuesday, December 11, 2012

    Libya Bangun Negeri dengan Pertanian


    SETELAH revolusi 'Arab Spring' yang menjatuhkan Muammar Khadafi, Libya saat ini berusaha membangun negerinya dengan pertanian. Komoditas pertanian yang ingin digarap secara massal adalah pertanian zaitun.
    "Libya telah memutuskan untuk meningkatkan produksi pertanian zaitun untuk membuat minyak zaitunnya lebih kompetitif dan sekaligus meningkatkan ekspor ke Eropa," kata Taher al-Zweibek, pejabat pertanian di Tripoli, Senin (10/12) sebagaimana dilansir middle-east-online.com.

    Menurutnya, strategi pemerintahan pusat saat ini adalah melibatkan semua stakeholder dalam rantai produksi penanaman pohon zaitun, khususnya sektor swasta untuk meningkatkan produksi dan menguasai pasar asing.

    Libya saat ini merupakan produsen minyak zaitun terbesar ke-12 di dunia sementara posisi pertama masih tetap dipegang Spanyol dengan menguasai 43 persen pasar dunia. Buah zaitun digunakan sebagai bahan pangan dan minyaknya diolah untuk berbagai keperluan seperti bahan kosmetik.

    Negara ini memiliki sekitar 8 juta pohon zaitun yang menghasilkan 160.000 ton buah zaitun dan 32.000 ton minyak. Secara keseluruhan Libya memiliki lahan subur seluar 3,6 juta ha yang merupakan dua persen dari luas keseluruhan negara.

    Irigasi negara ini bergantung pada air yang dibor dari bawah tanah dan dialirkan ke seluruh negeri dalam proyek sungai buatan terbesar di dunia alias The Great Man-Made River (GMR) yang dioperasikan oleh Great Man-Made River Authority.

    Sumber

    1 comment:

    1. Saya tertarik dengan tulisan anda, Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pertanian yang bisa anda kunjungi disini

      ReplyDelete

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita