• Monday, January 20, 2014

    KSAD Nilai Administrasi Bantuan Sinabung Perlu Dicontoh

    Tobapos -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman memerintahkan Komando Daerah Militer dijajarannya dapat mencontoh administrasi bantuan yang diterapkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

    "Sistem penanganan bencana Sinabung perlu diterapkan, karena dinilai ada transparansi mengenai penyaluran bantuan tersebut," katanya dalam teleconference dengan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Istu Hari S di Makodam, Medan, Senin.

    Kegiatan teleconference KSAD juga dilaksanakan dengan Pangdam lainnya.

    Menurut dia, teknis pembuatan administrasian penyaluran bantuan bencana erupsi Gunung Sinabung tersebut dapat diinformasikan kepada Kodam- kodam lainnya.

    "Jadi Kodam III, Kodam IV dan Kodam VII bisa mencontoh administrasi mengenai penyaluran bantuan seperti Gunung Sinabung." kata jenderal bintang empat itu.
    Budiman menyebutkan, administrasi bantuan dengan menggunakan sistem online yang diterapkan pada penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung sangat baik dan tepat.

    Bahkan, jelasnya, melalui sistem bantuan tersebut, terlihat transparansi yang jelas dan terbuka.

    "Pemberi dan penerima bantuan bencana alam tersebut, dapat mengetahui secara jelas pemanfaatan sumbangan yang diberikan kepada pengungsi atau masyarakat," ujarnya.

    KSAD juga memerintahkan agar pemberi bantuan tersebut dapat dicatat namanya dengan jelas dan waktu, serta tempat penyerahan.

    "Bila nama mereka pemberi bantuan itu, tidak bersedia dicatat. Tulis tempat penyerahannya, sehingga pemberi bantuan dapat mengetahuinya," kata Budiman.

    Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Istu Hari S, melaporkan kepada KSAD Jenderal TNI Budiman mengenai kondisi terkini Gunung Sinabung.

    Selain itu, dilaporkan pula potensi bencana lain di wilayah Kodam I/BB.

    Menurut Pangdam I/BB, sampai saat ini status Gunung Sinabung awas level 4, jumlah lokasi pengungsian tercatat 42 titik penampungan, dan pengungsi mencapai 8.873 kepala keluarga.

    "Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 28.221 orang terdiri dari lima Kecamatan dan 30 Desa di Kabupaten Karo," ujarnya.

    Hari menyebutkan, mengenai pengamanan pengungsi erupsi Sinabung dan membersihkan jalan yang berlumpur dikerahkan dari Batalyon 125 Simbisa sebanyak 2 SSK.
    Pangdam I/BB juga mulai mengantisipasi bencana banjir bila curah hujan tinggi.

    Dia mengkhawatirkan titik rawan banjir di Padang, dan beberapa Komando Resor Militer (Korem) 022 Pantai Timur dan Korem 023/Kawal Samudera.

    Pangdam I/BB juga menyampaikan kepada KSAD mengenai persiapan dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana Gunung Sinabung ke Kabupaten Karo.
    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita