Tobapos -- Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru menargetkan investasi di tahun 2017 mencapai Rp 2,4 Triliun. Target ini lebih besar dari total investasi tahun 2016.
Kepala BPTPM Kota Pekanbaru, M Jamil, Rabu (18/1) mengatakan, dari target investasi tersebut dalam hal distribusi ditargetkan sebesar Rp 82 miliar bagi penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan.
Jamil mengatakan untuk mengejar target tersebut tahun 2017 BPTPM akan terus mengenjot investasi berbagai sektor, dilaporkan tribunnews.com.
Ia mengatakan dari berbagai bidang investasi yang ditawarkan diantaranya perdagangan, jasa dan properti. Bidang properti masih menjadi bidang yang berpotensi paling besar tahun 2017.
Untuk bidang properti ini di 2017 masih tersedia peluang pembangunan baru untuk pembangunan properti seperti pusat perbelanjaan, hotel dan juga pemukiman.
Menggenjot investasi di bidang tersebut pada akhir tahun 2016 lalu dalam rangka mendorong pertumbuhan properti di Pekanbaru mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara.
Pengeluaran izin ini menanggapi ketidakjelasan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru sampai saat ini.
Dilain bidang tersebut, bidang perdagangan juga menjadi prioritas mendapatkan investasi besar bagi Kota Pekanbaru.
"Kita akan coba optimalkan bidang perdagangan dengan melihat potensi dari perdagangan bersifat groris dan perkulakan sangat besar di Kota Pekanbaru," tuturnya.
Jamil mengatakan untuk meningkatkan investasi di Kota Pekanbaru, BPTPM akan meningkatkan pelayanan perizinan yang ada.
"Seiring waktu kami akan terus melakukan percepatan pengurusan izin dengan maksimal dengan disertai kepastian waktu," katanya.
Dengan ini diharapkan mampu menggenjot investasi di Kota Pekanbaru. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Kepala BPTPM Kota Pekanbaru, M Jamil, Rabu (18/1) mengatakan, dari target investasi tersebut dalam hal distribusi ditargetkan sebesar Rp 82 miliar bagi penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan.
Jamil mengatakan untuk mengejar target tersebut tahun 2017 BPTPM akan terus mengenjot investasi berbagai sektor, dilaporkan tribunnews.com.
Ia mengatakan dari berbagai bidang investasi yang ditawarkan diantaranya perdagangan, jasa dan properti. Bidang properti masih menjadi bidang yang berpotensi paling besar tahun 2017.
Untuk bidang properti ini di 2017 masih tersedia peluang pembangunan baru untuk pembangunan properti seperti pusat perbelanjaan, hotel dan juga pemukiman.
Menggenjot investasi di bidang tersebut pada akhir tahun 2016 lalu dalam rangka mendorong pertumbuhan properti di Pekanbaru mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara.
Pengeluaran izin ini menanggapi ketidakjelasan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru sampai saat ini.
Dilain bidang tersebut, bidang perdagangan juga menjadi prioritas mendapatkan investasi besar bagi Kota Pekanbaru.
"Kita akan coba optimalkan bidang perdagangan dengan melihat potensi dari perdagangan bersifat groris dan perkulakan sangat besar di Kota Pekanbaru," tuturnya.
Jamil mengatakan untuk meningkatkan investasi di Kota Pekanbaru, BPTPM akan meningkatkan pelayanan perizinan yang ada.
"Seiring waktu kami akan terus melakukan percepatan pengurusan izin dengan maksimal dengan disertai kepastian waktu," katanya.
Dengan ini diharapkan mampu menggenjot investasi di Kota Pekanbaru. (adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment