Tobapos -- Organisasi Kerja Sama Islam mendesak Myanmar mengizinkan delegasinya untuk meninjau langsung kondisi komunitas Rohingya di Negara Bagian Rakhine menyusul dugaan kekerasan terbaru yang mereka alami.
Seruan itu disampaikan OKI dalam komunike usai pertemuan darurat tingkat menteri luar negeri yang diadakan di Kuala Lumpur pada Kamis (19/01).
Komunike OKI juga mendesak Myanmar menegakkan hukum, bekerja untuk mewujudkan solusi yang lestari dan mengizinkan pulang pengungsi Rohingya dengan jaminan keamanan.
OKI, dalam pertemuan yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari 56 negara anggota, meminta Myanmar memberikan "akses leluasa dan tanpa syarat" bagi bantuan kemanusian ke daerah yang terdampak. (bbc)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Seruan itu disampaikan OKI dalam komunike usai pertemuan darurat tingkat menteri luar negeri yang diadakan di Kuala Lumpur pada Kamis (19/01).
Komunike OKI juga mendesak Myanmar menegakkan hukum, bekerja untuk mewujudkan solusi yang lestari dan mengizinkan pulang pengungsi Rohingya dengan jaminan keamanan.
OKI, dalam pertemuan yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari 56 negara anggota, meminta Myanmar memberikan "akses leluasa dan tanpa syarat" bagi bantuan kemanusian ke daerah yang terdampak. (bbc)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment