"Ini memang serba sulit di Korea itu," kata JK, Selasa, 17 April 2017, di Kantor Wapres, Jakarta. Dia mengatakan status Korea Utara yang didukung Cina dan Rusia dan Korea Selatan yang didukung Barat hingga kini masih perang. Status yang ada hanyalah genjatan senjata (cease fire). "Jadi ini masalah yang sudah 60 tahun juga masalah itu. Itu bukan masalah baru juga antara pertengkaran," kata Kalla.
Ketegangan terbaru di Semenanjung Korea terjadi dengan Amerika Serikat. Korea Utara mengancam akan menyerang Amerika sebagai respons negara Abang Sam yang mengerahkan armada penggempur angkatan laut Carl Vinson ke semenanjung Korea.
Kalla berharap ketegangan bisa segera mereda, sebab situasi memanas bisa berpengaruh ke kawasan termasuk pada Indonesia. "Kita kan berpengaruh juga, tapi ya, cukup jauh," kata Kalla.
Sebelumnya pihak Korut mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya perang termonuklir (baca) dengan AS sangat terbuka dalam situasi ini. (tempo/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
Ketegangan terbaru di Semenanjung Korea terjadi dengan Amerika Serikat. Korea Utara mengancam akan menyerang Amerika sebagai respons negara Abang Sam yang mengerahkan armada penggempur angkatan laut Carl Vinson ke semenanjung Korea.
Kalla berharap ketegangan bisa segera mereda, sebab situasi memanas bisa berpengaruh ke kawasan termasuk pada Indonesia. "Kita kan berpengaruh juga, tapi ya, cukup jauh," kata Kalla.
Sebelumnya pihak Korut mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya perang termonuklir (baca) dengan AS sangat terbuka dalam situasi ini. (tempo/adm)
Adv: Yuk, Belanja Online di POP Shop
No comments:
Post a Comment