Sejumlah pemain sepakbola Afghanistan menggelar pertandingan persahabatan yang dihadiri para pejabat pemerintahan Taliban yang baru berkuasa.
Pemerintahan Taliban di Afghanistan bertekad memajukan bidang olahraga Afghanistan khususnya pada cabor yang disukai publik termasuk sepakbola, kriket dan lain sebagainya.
Tidak hanya di bidang olahraga, pemerintahan Taliban juga yakin bisa majukan sektor pendidikan lebih dari sebelumnya khususnya dengan meningkatkan partisipasi perempuan yang selama ini telah mengharumkan nama bangsa di bidang robotika dan lain sebagainya.
Meski berbagai berita mengenai Afghanistan masih dipenuhi dengan hiruk pikuk bandara di Kabul, namun berbagai wilayah telah mengadakan berbagai event yang tak kalah menarik bagi warga.
Saat ini Afghanistan berada dalam posisi transisi mengingat kebijakan AS dkk, Bank Dunia dan IMF yang menahan dana bangsa Afghanistan.
Diperkirakan mata uang Afghani akan mengalami devaluasi karena dolar AS tidak lagi dengan mudah masuk ke Afghanistan.
Mata uang Afghanistan tidak lagi di-peg dengan dolar namun akan dibiarkan mengambang sesuai dengan permintaan pasar. Bank Sentral Afghanistan dipastikan tidak akan cukup memiliki cadangan dolar untuk intervensi pasar.
Gejala yang sama pernah terjadi di Irak saat AS melakukan invasi kedua. Mata uang Dinar Baghdad yang pernah lebih kuat dari Dolar akhirnya tumbang.
Namun, uniknya mata uang dinar Libya tidak jatih drastis meski mengalami konflik dalam satu dekade belakangan.
Kebijakan AS dkk untuk menekan pertumbuhan ekonomi Afghanistan akan berimbas pada naiknya harga dan mata uang Afghani kini malah lebih rendah dari India dan Pakistan yang sebelumnya pernah menjadi yang terkuat di kawasan.
Masyarakat mulai melakukan penyesuaian dengan keadaan meski Afghanistan tak akan ditimpa krisis ekonomi karena jalur masuk komoditas dari Iran, Pakistan, Uzbekistan dan Turkmenistan tetap berjalan sebagaimana biasa.
Secara langsung, Iran dan Pakistan akan diuntungkan dengan semakin terbukanya pasar Afghanistan. Sementara Tiongkok telah menegaskan tekad mereka untuk ikut dalam investasi di berbagai proyek infrastruktur Afghanistan.
No comments:
Post a Comment