• Wednesday, September 1, 2021

    Calon Dewan Presiden Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar Galang Kekuatan Dukung Pemerintahan Taliban

    Politikus lawas Afghanistan yang juga digadang-gadang akan duduki jabatan sebagai anggota kepresidenan pemerintahan Taliban Gulbuddin Hekmatyar menggalang kekuatan untuk mendukung perubahan politik baru.

    Gulbuddin Hekmatyar merupakan salah satu pimpinan parpol yang sempat reduk di dua era pemerintahan sebelumnya baik saat Hamid Karzai memimpin maupun saat Ashraf Ghani.

    Namu saat Taliban berkuasa, Hekmatyar bersama Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah membentuk dewan transisi untuk memperkuat legitimasi Taliban.

    Dalam rancangan pemerintahan yang diwacanakan ketiganya akan masuk dalam 12 anggota dewan wali atau dewan kepesidenan di pemerintahan Taliban masa mendatang.

    Sebelumnya diperkirakan 12 anggota tersebut merupakan dewan wali sebagaimana sistem pemerintahan Iran.

    Namun, beberapa media berspekulasi lain bahwa 12 anggota tersebut merupakan dewan kepresidenan yang diketuai Mulla Baradar atau Barader.

    Sistem dewan kepresidenan juga diterapkan oleh pemerintahan transisi di Libya, tujuannya untuk menjamin inklusifitas semua pihak.
    Di Bosnia Herzegovina juga terdapat 3 dewan kepresidenan yang mencakup anggota dari etnik Bosnia, Kroasi dan Serbia. Kabinet dipimpin oleh menteri senior yang ekuivalen dengan PM.

    Taliban juga akan mempunyai posisi setingkat PM yang diperkirakan akan diduduki oleh Zabehullah Mujahid atau nama lainnya seperti Anas Haqqani, Shuhail Shahee atau lain sebagainya.

    Posisi kabinet pada umumnya sudah diisi oleh pejabat dari Taliban kecuali beberapa kementerian.

    Kemungkinan Abdullah Abdullah akan jadi menteri luar negeri sekaligus menjabat anggota dewan kepresidenan.

    Abdullah Abdullah mewakili kelompok eks Aliansi Utara yang disebut sebagai Aliansi Utara jilid II. Sebelumnya dia juga melakukan penggalangan kekuatan yang puncaknya masyarakat Panjshir mengakui legitimasi Taliban.

    Namun beberapa kelompok di Panjshir termasuk milisi yang dipimpin oleh mantan wapres pertama Amrullah Saleh ngoto untuk menyelesaikan permasalahn dengan perang.

    Padahal, pemerintahan Taliban telah menyisakan tempat kepada mereka di dewan kepresidenan yang 5 dari 12 anggotanya merupakan wakil Taliban.

    Namun apakah 12 anggota yang diwanakan tersebut merupakan dewan wali atau dewan kepresidenan masih menjadi spekulasi.

    Namun dugaan bahwa pemimpin Taliban akan menjadi pemimpin spiritual yang mirip dengan Ali Khamenei di Iran walau tetap memegang gelar Amir Al Mukminin, semakin kuat 

    Pemimpin spiritual tidak masuk dalam sturktur pemerintahan namun dianggap memegang otoritas tertinggi. Kekuasaannya termasuk mengangkat dan memberhentikan panglima angkatan bersenjata.

    Sementara presiden di Iran dipilih di Pemilu bersama anggota parlemen.




    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita