Turki dan Armenia mulai akur usai berakhirnya konflik Nagorno Karabakh di Azerbaijan dan normalisasi hubungan Ankara dan Yerevan.
Meski begitu Republik Artsakh yang didirikan oleh orang Armenia di Stepanakert tidak bubar walau pasukan Rusia telah menjadi pasukan keamanan di wilayah tersebut.
Yerevan terus meningkatkan hubungan diplomatik dengan Ankara dan potensi pembukaan jalur ttransportasi langsung kedua negara digagas.
Di lain pihak, Presiden Armenia Barat Armenag Aprahamian terus menggagas berdirinya negara Armenia Barat di Turki.
Ini menjadi tantangan mengingat warga Armenia di Turki hidup dengan harmonis.
Armenia menjadi wilayah Islam sejak lama dan menjadi tak terpisahkan pada era Muawiyah. Walau begitu saat Ottoman mewarisi kekhalifahan, friksi dengan warga Armenia sering terjadi.
No comments:
Post a Comment