Isolasi dan sanksi ekonomi AS dkk terhadap Kremlin usai invasi ke Ukraina dinilai oleh berbagai pihak mendorong Rusia menjadi negara bawahan atau vassal state dari Tiongkok.
Fenomena ini terjadi di Timur Tengah saat konstalasi politik kawasan mendorong Suriah, Lebanon, Yaman (Houthi) dan Irak menjadi de facto vassal state nya Iran.
Alih-alih menjadi pelindung, operasi militer AS dkk di Suriah malah menjadikan rejim Bashar Al Assad lebih bergantung kepada Teheran.
Hal yang sama terjadi di Rusia. Ekonomi Negara Beruang Merah ini kini menjadi sangat tergantung kepada Tiongkok meski Kremlin berusaha melakukan penyimbangan dengan bersandar pada ekonomi India.
Tidak diketahui maksud dan tujuan jangka panjang percaturan politik global AS dkk namun dengan membuat Rusia bergantung pada Tiongkok setidaknya posisi Kremlin semakin kerdil di mata dunia.
Namun di lain pihak, ekonomi Eropa akan menjadi lebih bergantung ke politik AS usai Brussel juga menjatuhkan sanksi lebih banyak ke Rusia.
No comments:
Post a Comment