Rusia Tawarkan Gaji $200 Perbulan ke Warga Suriah untuk Perang di Ukraina, Kyiv 10 Kali Lipat

Perusahaan Rusia yang melakukan rekruitmen kepada warga Suriah dilaporkan menawarkan gaji 200-300 dolar AS bagi yang ingin ditugaskan untuk perang di Ukraina.

Angka ini sangat rendah dibandingkan yang ditawarkan Ukraina kepada pasukan asing sekitar 3.000 dolar AS kepada warga Afrika dan 7.000 dolar AS kepada warga Eropa.

Meski begitu, gelombang pertama pasukan asing dari warga Suriah telah sampai di Ukraina membantu Rusia.

Media asing mengklaim Kremlin sangat membutuhkan pasukan Suriah di lapangan karena Rusia saat ini sedang memasuki perang kota untuk menguasai situs-situs penting termasuk ibukota Kyiv.

Sebelumnya, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov telah meminta Presiden Rudia Vladimir Putin untuk segera memulai operasi pembebasan Kyiv.

Namun, sampai saat ini operasi penuh menguasai Kyiv belum dilakukan diperkirakan karena persiapan yang belum matang di samping masih dibukanya koridor kemanusiaan imbas dari pembicaraan damai kedua belah pihak.

Meski posisi yang ditawarkan perusahaan keamanan Rusia adalah sebagai satpam atau guard, namun besar kemungkinan pasukan Suriah tersebut akan terlibat dalam perang kota, karena mereka harus mengamankan pergerakan pasukan Rusia.

Baca selanjutnya