Pakistan dilaporkan kesal dengan kenaikan harga batu bara dari Afrika Selatan dari 300-an sampai 400-an dolar AS per ton.
Kenaikan harga batu bara dipicu konflik Rusia-Ukraina yang mengarah pada sanksi ekonomi ke minyak Rusia.
India diuntungkan dengan konflik ini karena mendapatkan diskon harga minyak dari Rusia begitu juga Tiongkok.
Namun Pakistan yang netral melihat konflik tidak mendapatkan keuntungan tersebut sehingga memilih untuk menggunakan batu bara.
Pilihan utama dari Afghanistan yang masih negara tetangga dan harga batu bara masih 90 dolar AS per ton.
Namun belakangan, pemerintahan IEA Taliban menaikkan harga menjadi sekitar 200 dolar AS per ton sehingga menimbulkan kemarahan dari rakyat Pakistan.
Namun banyak yang melihat kenaikan harga itu masih masuk akal dibandingkan sekitar 300-an dolar AS dari Afrika Selatan.
No comments:
Post a Comment