• Sunday, June 5, 2022

    Tak Ingin Kalah dengan PMU, Militer Irak Modernisasi Tank Era Saddam dari Penyimpanan

    PMU atau PMC alias Popular Mobilisation Unit adalah badan pertahanan rakyat yang didirikan oleh pemerintahan Irak untuk melengkapi angkatan bersenjatanya.

    Usai hengkangnya AS dkk dari Irak, militer lokal mengalami kemerosotan akibat korupsi yang akut dan perbedaan internal.

    PMU atau Hasd Sya'bi dibentuk menjadi organisasi payung bagi berbagai milisi Irak yang berada dalam komando perdana menteri walau menjadi bagian dari angkatan bersenjata.

    Milisi di Irak terdiri dari ormas kepemudaan, sayang keamanan parpol, kelompok pengajian yang dibina oleh tokoh mullah tertentu, kelompok pemuda suku, agama maupun milisi atau perangkat keamanan yang dibentuk oleh pengusaha atau perusahaan (militer swasta).

    Semuanya harus terdaftar di kantor PM dan mendapat izin pendirian.

    Karena PMU merupakan badan rakyat, maka tak jarang terdengar kabar penggerebeka oleh kepolian ke unit-unit yang dianggap palsu yang hanya mempunyai palang nama namun anggotanya tidak ada.
    Unit-unit tersebut mendapat anggaran dari negara sesuai dengan jumlah anggota yang diijinkan.

    Meski badan rakyat, terdapat beberapa korp di PMU yang memiliki ranpur dan alutsistan berat termasuk artileri dan tank.

    Senjata tersebut didapat dari menghidupkan kembali tank-tank lama oleh unit PMU tersebut. Sebagai catatan banyak pangkalan militer di Irak yang menjadi kuburan tank hsang karena tak dirawat.

    Selain dari stok lama, peralatan juga didapat dari pembelian patungan dari luar negeri khususnya dari Iran. Meski begitu, pemerintah Irak juga memberikan perlatan tempur ke unit-unit besar dan mempunyai kapasitas jika persediaan ada.

    Meski gaji menjadi anggota PMU lebih kecil dibandingkan militer resmi, namun semangat mereka dianggap cukup kuat.

    Beberapa unit PMU bahkan mempunyai puluhan bahkan ratusan tank.

    Korps Tempur Al Abbas bahkan menciptakan tank baru bernama Kafil-1 dengan kanibalisasi tank T-55 yang sudah lama terbuang di padang pasir.

    Rencananya korps ini akan mendirikan pabrik pembuatan tank Kafil-1 ini berdasarkan prototipe dan reka ulang tersebut.

    Namun, upaya itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah Baghdad meski beritanya sudah viral.

    Agar tidak kalah pamor dari PMU, militer Irak bersama sejumlah BUMN pertahanan juga mulai melakukan modernisasi tank mereka dari tipe T-72.

    Militer Irak juga mengimpor sejumlah alutsista dari Turki. Ini berbeda dari kebijakan unit-unit PMU yang lebih memilih mengimpor dari Iran.

    loading...


    Tentang Kami

    Www.TobaPos.Com berusaha menyajikan informasi yang akurat dan cepat.

    Pembaca dapat mengirim rilis dan informasi ke redaksi.dekho@gmail.com

    Indeks Berita